Setelah Setengah Abad Beroperasi, Kapal Penampung Minyak Mentah PHE ONWJ Ahiri Massa Bakti

- Kontributor

Jumat, 16 Agustus 2024 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Floating Storage and Offloading (FSO) Arco Ardjuna, kapal penampung produksi minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, mengakhiri masa baktinya pada Rabu (14/8/2024), setelah lebih dari 50 tahun berkontribusi terhadap kebutuhan minyak dan gas tanah air.

Perannya akan digantikan oleh FSO Ardjuna Prima yang akan mulai beroperasi pada September 2024.

Dalam masa transisi, tugas FSO Arco Ardjuna sementara diambil alih oleh Temporary Storage Tanker (TST) MT Seaborne Petro.

Selama masa baktinya, FSO Arco Ardjuna, yang mulai beroperasi sejak 1972, telah menampung dan menyalurkan total minyak mentah sebanyak sekitar 1,28 miliar barel.

FSO Arco Arjuna mulai menampung produksi minyak di Blok ONWJ pada 4 Juni 1972.

Dikenal sebagai FSO terlama yang beroperasi di dunia, tercatat 4.350 kali lifting dilakukan dari fasilitas ini.

Sebelum meninggalkan lapangan lepas pantai di Laut Jawa, FSO Arco Ardjuna dijadwalkan melakukan lifting minyak mentah terakhir ke kapal tanker MT.

Baca Juga :  70 Tahun Lapangan Minyak Duri, Jantung Energi Indonesia yang Tak Pernah Berhenti Berdetak

Success Dalia XLVIII milik Pertamina International Shipping.

Sebanyak 200 ribu barel minyak mentah produksi PHE ONWJ ini akan diangkut menuju kilang Plaju di Palembang.

Selepas menyelesaikan tugas terakhir, FSO Arco Ardjuna akan dibawa ke Bintan, Kepulauan Riau.

Di sana, kapal buatan PT Mitsubishi Heavy Industri Jepang itu akan dibersihkan tangki penyimpanannya.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama mengatakan, FSO Arco Ardjuna telah menjadi bagian penting dalam sejarah operasional PHE ONWJ.

Kapal ini tidak hanya menjadi saksi perkembangan industri minyak dan gas di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan energi nasional.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh seluruh kru yang telah menjaga dan mengoperasikan FSO Arco Ardjuna dengan baik selama lebih dari lima dekade,” kata Muzwir.

Dengan panjang 142,6 meter dan lebar 48,2 meter, FSO Arco Ardjuna berbobot 153.202 ton. Berjarak sekitar 95 km dari Jakarta, kapal penampung minyak mentah ini memiliki kapasitas penyimpanan terpasang sebesar satu juta barel.

Baca Juga :  Tercatat  Januari-Juni Produksi Migas 1,05 Juta BOEPD : Bukti,Bakti PHE Mendukung Kedaulatan dan Ketahanan Energi Nasional

INFORMASI UMUM
Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi.

Regional Jawa bertugas mengkoordinir wilayah operasional di bawah pengelolaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas meliputi PHE ONWJ, PHE OSES dan Pertamina EP Jawa Barat.

Area Kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung, dan Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana Kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Security, Safety and Environment (HSSE) di setiap lini.

Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.(yong/rel)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Afandin Dukung Legalitas Sumur Minyak Rakyat, Dorong Ketahanan Energi dan PAD Langkat
Produksi PEP Adera Field Melejit 222% Berkat Temuan Baru di North West Benuang
Syah Afandin Dukung Pengaktifan Kembali Sumur Minyak di Langkat
Badak LNG dan INPEX Masela Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Proyek LNG Nasional
Dorong Transisi Energi Bersih, Subholding Upstream Pertamina Teken 10 Perjanjian Jual Beli Gas
Dedikasi Tanpa Libur: Para Perwira Pertamina Garda Terdepan Ketahanan Energi Nasional di Hari Raya
Pertamina Hulu Mahakam Kenalkan Teknologi Revolusioner untuk Optimasi Produksi Lapangan Tua di Brunei
PEP Bunyu Field Perkuat Budaya Keselamatan Kerja dalam Peringatan Bulan K3 Nasional 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 05:57 WIB

Afandin Dukung Legalitas Sumur Minyak Rakyat, Dorong Ketahanan Energi dan PAD Langkat

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:10 WIB

Produksi PEP Adera Field Melejit 222% Berkat Temuan Baru di North West Benuang

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:29 WIB

Syah Afandin Dukung Pengaktifan Kembali Sumur Minyak di Langkat

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:38 WIB

Badak LNG dan INPEX Masela Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Proyek LNG Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dorong Transisi Energi Bersih, Subholding Upstream Pertamina Teken 10 Perjanjian Jual Beli Gas

Berita Terbaru