Stabat – metrolangkat.com
Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati H. Syah Afandin, S.H., berhasil menuntaskan pembentukan 277 Koperasi Merah Putih di 240 desa dan 37 kelurahan.
Capaian ini menjadi bukti nyata dukungan Pemkab Langkat terhadap program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Bupati Syah Afandin, yang akrab disapa Bang Ondim, saat menjadi Pembina Apel Gabungan di lingkungan Pemkab Langkat, Senin (19/5/2025) di Stabat.
“Alhamdulillah, kita bergerak cepat karena haqqul yakin dengan komitmen Bapak Presiden dalam menggerakkan ekonomi rakyat,” ujar Bang Ondim di hadapan para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Bupati menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil respons cepat Pemkab terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Sejak awal, Langkat telah menyusun langkah strategis melalui sosialisasi terpadu, penerbitan surat edaran, dan penyusunan roadmap sebagai pedoman teknis.
“Ini bukan program seremonial. Saya perintahkan seluruh OPD yang terlibat untuk bekerja serius. Kalau ada yang tidak sanggup mengikuti irama kerja cepat, lebih baik mundur,” tegasnya.
Bang Ondim menegaskan bahwa arah pembangunan Langkat selalu mengacu pada visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa lewat koperasi.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Langkat mengalokasikan anggaran sebesar Rp692.500.000 untuk pembiayaan akta notaris pendirian koperasi.
Semua biaya ditanggung pemerintah daerah, sehingga para kepala desa dan lurah tidak perlu mengeluarkan dana pribadi.
Pemkab juga telah menjalin kerja sama resmi dengan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Langkat untuk mempercepat legalitas koperasi.
Kepala Dinas Koperasi Langkat, H. Syahrizal, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa seluruh koperasi Merah Putih 277 di desa dan kelurahan telah terbentuk 100% sesuai target nasional.
“Sebelum pencanangan nasional oleh Presiden pada 12 Juli mendatang, seluruh koperasi ini sudah harus memiliki legalitas lengkap dan siap beroperasi,” kata Bang Ondim optimis.
Langkah progresif ini menunjukkan bahwa Langkat siap menjadi pelopor dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa dan kelurahan melalui gerakan koperasi, sejalan dengan arah pembangunan nasional.(yong)