Langkah Kecil untuk Masa Depan Besar, Syah Afandin Salurkan Bantuan di Secanggang

- Kontributor

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat — Metrolangkat.com


Tak semua pemimpin datang membawa solusi. Tak semua bantuan terasa sebagai bentuk cinta. Tapi di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, pada Senin (28/7/2025) kemarin, yang datang bukan sekadar seorang pejabat, melainkan pemimpin yang ingin hadir sebagai penghubung antara negara dan rakyat: H. Syah Afandin, SH, Bupati Langkat.

Di tengah hiruk-pikuk isu politik dan janji-janji pembangunan yang seringkali menguap tanpa makna, kehadiran Syah Afandin membawa sesuatu yang lebih nyata: 139,58 ton beras untuk hampir 7 ribu kepala keluarga, serta 180 pasang seragam sekolah untuk siswa-siswi kurang mampu. Sebuah langkah kecil di tengah kebutuhan besar, namun cukup untuk membuat sebagian rakyat kembali percaya—bahwa mereka tak sendiri, bahwa negara masih peduli.

Penyaluran bantuan ini memang merupakan bagian dari program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, disalurkan melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Namun pesan moralnya lebih besar dari angka dan data. Di balik karung-karung beras itu, terselip komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan bahwa rakyat di akar rumput tetap bisa makan dengan tenang.

Lalu bagaimana dengan seragam? Bagi sebagian orang kota, sepasang seragam mungkin hanya potongan kain. Tapi bagi anak-anak di desa-desa yang orang tuanya bekerja dari pagi hingga senja demi mencukupi kebutuhan harian, seragam baru bisa menjadi mimpi yang terlalu mahal. Itulah sebabnya, ketika 180 pasang seragam itu dibagikan ke siswa-siswi dari 36 sekolah dasar di Secanggang, senyum yang muncul bukan sekadar ekspresi syukur—melainkan bentuk kemenangan kecil dari perjuangan hidup mereka.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Buka TMMD ke-123: Percepatan Pembangunan Desa Dimulai

Dalam sambutannya di SD Negeri 053979 Kepala Sungai, Syah Afandin tak sekadar bicara teknis. Ia menyentuh sisi emosional yang jarang disentuh pejabat. “Bantuan ini belum ada apa-apanya. Doakan saya agar bisa menjadi pemimpin yang amanah, supaya saya dapat memberikan lebih banyak lagi untuk kalian,” ucapnya di hadapan siswa dan guru.

Ucapan itu mungkin terdengar sederhana, namun di tengah budaya birokrasi yang kaku dan penuh kepura-puraan, kejujuran seperti itu langka. Apalagi ia sempat meninjau kondisi ruang kelas rusak di sekolah tersebut—dan memastikan bahwa anggaran renovasi sudah disiapkan untuk tahun 2025. Bukan janji kosong, melainkan tindakan nyata yang ditinggalkan setelah kunjungan selesai.

Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Bulog Medan, Rafki Ismael, yang dengan tegas mengingatkan agar masyarakat melaporkan jika ada penyimpangan dalam pendistribusian. “Kalau ada oknum yang mengurangi jumlah beras yang diberikan, segera laporkan. Di beberapa tempat sudah terjadi, dan ini tidak boleh dibiarkan,” ujarnya. Peringatan ini bukan tanpa alasan—karena kita tahu, seringkali niat baik pemerintah tak sampai utuh ke tangan masyarakat akibat ulah segelintir pelaku di lapangan.

Baca Juga :  Syukuran Haru dan Penuh Makna, Mantan Anggota DPRD Langkat Sutopo Siap Berangkat Haji Bersama Istri

Maka, penyaluran bantuan seperti ini seharusnya tak berhenti pada seremoni. Ia harus menjadi sistem yang bekerja. Harus menjelma sebagai budaya gotong royong antara pemimpin yang mau mendengar dan rakyat yang berani menjaga.

Syah Afandin, dengan segala kekurangannya, tampaknya sedang membangun itu—pelan tapi pasti. Ia menunjukkan bahwa pemimpin bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang menyederhanakan kekuasaan agar bisa dirasakan oleh yang paling membutuhkan.

Dan ketika seorang siswa kecil mengenakan seragam barunya sambil tersenyum malu-malu, mungkin di sanalah kita menemukan harapan: bahwa di balik semua luka sosial, masih ada ruang untuk percaya. Masih ada pemimpin yang mengerti bahwa negara tidak hanya hadir dalam undang-undang, tapi juga dalam sekarung beras dan selembar kain—asal diberikan dengan hati.(yong)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Syariah dan Sejarah Dorong Kelahiran Desa Wisata Baru di Gebang”
Ricky Anthony Wujudkan Harapan Warga, Tiang Listrik Berdiri di Karang Rejo
Ricky Anthony Disambut Hangat Warga Stabat, Santuni Anak Yatim dan Serap Aspirasi
Desa Serang Jaya Hilir Sabet Juara Umum MTQ Pematang Jaya 2025
Ketua TP PKK Langkat Ajak Warga Dukung Khitanan Massal untuk Kesehatan dan Ibadah
20 Mortir Tidur di Bawah Tanah Langkat, Gegana Siapkan Ledakan Terukur
Kunci Harapan dari Abu: Syah Afandin Serahkan Ruko Baru untuk Korban Kebakaran Bahorok”
Langkat Jadi Tuan Rumah Pengabdian Internasional Cerdas 2025, Syah Afandin Sambut Erat Kolaborasi dengan Malaysia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:45 WIB

Langkah Kecil untuk Masa Depan Besar, Syah Afandin Salurkan Bantuan di Secanggang

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:09 WIB

Kolaborasi Syariah dan Sejarah Dorong Kelahiran Desa Wisata Baru di Gebang”

Jumat, 25 Juli 2025 - 06:06 WIB

Ricky Anthony Wujudkan Harapan Warga, Tiang Listrik Berdiri di Karang Rejo

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:13 WIB

Ricky Anthony Disambut Hangat Warga Stabat, Santuni Anak Yatim dan Serap Aspirasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:15 WIB

Desa Serang Jaya Hilir Sabet Juara Umum MTQ Pematang Jaya 2025

Berita Terbaru