Warga Binjai Barat Resah, Peternakan Ikan Lele Timbulkan Bau Busuk dan Cemari Udara

- Kontributor

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – metrolangkat.com

Warga di sekitar Jalan Sukun, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, mengeluhkan aktivitas peternakan ikan lele yang telah beroperasi selama kurang lebih dua tahun.

Keberadaan peternakan tersebut menimbulkan bau busuk dan asap pekat yang mencemari udara serta mengganggu kenyamanan warga.

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, peternakan tersebut memproduksi pakan lele dari ayam busuk yang dibakar, sehingga menghasilkan asap dengan aroma menyengat yang menyebar hingga ke pemukiman.

“Asapnya sangat mengganggu. Aromanya tidak sedap, seperti bau ayam busuk yang dibakar. Udara jadi tercemar dan tak layak dihirup,” ujar warga tersebut, Jumat (30/5).

Baca Juga :  Dinikahi Tanpa Mahar, Ditinggal Saat Mengasuh Anak

Aktivitas pembakaran pakan, kata warga, dilakukan hingga tiga kali sehari—pada pagi, siang, dan sore. Akibatnya, banyak warga memilih menutup pintu dan jendela rumah sepanjang hari.

“Anak-anak kami sering sakit karena udara sudah tidak sehat di sekitar sini,” tambahnya.

Warga mengaku pernah melaporkan permasalahan ini kepada kepala lingkungan (kepling) setempat.

Saat itu, aktivitas sempat dihentikan selama satu minggu. Namun, setelah kepling wafat, aktivitas kembali berjalan seperti biasa tanpa pengawasan.

“Kalau tidak ada tindak lanjut dari pihak berwenang, kami warga berencana menggelar aksi unjuk rasa. Kami khawatir terkena ISPA dan penyakit lainnya,” tegas warga.

Baca Juga :  Pupuk Langka, Harapan Petani di Ujung Bandar Tertumpu pada Adli Tama

Menindaklanjuti laporan warga, tim media melakukan investigasi langsung ke lokasi. Sesampainya di Jalan Sukun, aroma busuk langsung tercium dari arah peternakan yang tertutup pagar tembok dan seng. Terlihat pula kepulan asap yang diduga berasal dari proses pembakaran pakan.

Warga berharap pemerintah Kota Binjai, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), segera turun tangan menangani masalah ini sebelum berdampak lebih serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.(kus)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Isu Kekerasan PT TPL Meletup Lagi, GMKI Sumut-NAD Ultimatum Penegak Hukum
Ricky Anthony Hadir Obati Duka Nursidah, Rumahnya Ludes Terbakar
Massa Desak Kapolres Binjai Tangkap Owner Judi Tembak Ikan, Kapolsek Barat Diminta Dicopot
Ratusan Ojol Gelar Aksi Damai Kenang Affan Kurniawan
Warga Medan Selayang Mengadu Soal Narkoba, Wali Kota Rico Waas Tegaskan Siap Bertindak
DPRD Binjai Sidak Peternakan Babi, Warga Desak Penutupan
Rumah Hangus, Ricky Anthony Hadir Ringankan Beban Ponidi
RA Bantu Keluarga Korban Tersengat Listrik di Secanggang: “Anak-anaknya Harus Tetap Bisa Hidup Layak”
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 17:48 WIB

Isu Kekerasan PT TPL Meletup Lagi, GMKI Sumut-NAD Ultimatum Penegak Hukum

Jumat, 19 September 2025 - 12:57 WIB

Ricky Anthony Hadir Obati Duka Nursidah, Rumahnya Ludes Terbakar

Senin, 15 September 2025 - 16:04 WIB

Massa Desak Kapolres Binjai Tangkap Owner Judi Tembak Ikan, Kapolsek Barat Diminta Dicopot

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:49 WIB

Ratusan Ojol Gelar Aksi Damai Kenang Affan Kurniawan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Warga Medan Selayang Mengadu Soal Narkoba, Wali Kota Rico Waas Tegaskan Siap Bertindak

Berita Terbaru