Puasa Ramadhan Jadi Sia-Sia Bila tak Menjaga Lisan

- Kontributor

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Metrolangkat.com

Nabi Muhammad SAW pernah menyuruh seorang perempuan untuk berbuka saat ia sedang berpuasa pada bulan suci Ramadhan. Penyebabnya, wanita itu melakukan ghibah (mengumpat) kejelekan orang lain.

Kisah itu diuraikan dalam hadis riwayat ‘Ubaid RA berikut ini. Pada masa Rasulullah SAW, beliau pernah memerintahkan orang-orang berpuasa selama satu hari. Maka mereka pun berpuasa.

Kemudian, ada dua orang perempuan yang berpuasa. Mereka tampak sangat menderita karena lapar dan dahaga pada sore harinya. Lantas, keduanya mengutus seseorang untuk menghadap Rasulullah SAW. Mereka ingin diizinkan agar boleh berbuka puasa.

Rasulullah SAW kemudian memberikan sebuah mangkuk kepada utusan itu agar diberikan kepada kedua perempuan tadi. Beliau juga memerintahkan agar kedua perempuan itu memuntahkan isi perutnya ke dalam mangkuk tersebut.

Akhirnya, keduanya memuntahkan darah dan daging segar ke dalam mangkuk tersebut. Orang-orang takjub menyaksikannya. Rasulullah SAW bersabda, “Kedua perempuan ini berpuasa terhadap makanan yang dihalalkan Allah, tetapi mereka telah membatalkan puasanya itu dengan perbuatan yang diharamkan oleh-Nya. Mereka duduk bersantai sambil menggunjingkan orang lain. Itulah ‘daging-daging’ mereka yang dipergunjingkan.”

Baca Juga :  Mengapa Orang yang Suka Buat Dosa Juga Masih Diberikan Nikmat Allah SWT?

Agama Islam melarang perbuatan menggunjing. Dalam Alquran surah al-Hujurat ayat 12, Allah SWT berfirman, yang artinya, “Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.”

Secara fikih, bergunjing memang tidak membatalkan puasa. Akan tetapi, pahala puasa bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali karena perbuatan itu.

Sabda Nabi SAW, “Lima hal yang dapat membatalkan pahala puasa, yakni berkata dusta, ghibah (menggunjing), memfitnah, sumpah dusta dan memandang dengan syahwat”(HR Al-Azdiy).

Beliau juga berpesan, “Barangsiapa yang tidak dapat meninggalkan perkataan kotor dan dusta selama berpuasa, maka Allah Ta’ala tidak berhajat kepada puasanya.” (HR Bukhari).

Disukai Iblis

Seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Apa itu gibah, ya Rasulullah?” Beliau pun menjelaskan, “Gibah itu menceritakan tentang saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukainya.”

Sahabat itu bertanya lagi, “Bagaimana jika apa yang kuceritakan itu benar-benar terjadi pada saudaraku itu?”

Baca Juga :  Dugaan Kasus Cabul di Langkat Berujung Damai, Arif Rifana Resmi Bebas Usai Pelapor Cabut Laporan

Rasulullah SAW menjawab, “Jika apa yang engkau ceritakan itu benar-benar terjadi, berarti engkau telah melakukan gibah terhadapnya. Namun, jika apa yang engkau ceritakan tidak terjadi, berarti engkau telah berbohong tentangnya.”

Imam al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub menjelaskan, iblis melumuri bibir orang-orang yang senang berbuat gibah dengan madu. Tujuannya agar mereka itu selalu merasa “manis” saat membicarakan dan menyebarkan aib orang lain.

Dikisahkan, dalam sebuah perjalanan, Nabi Isa AS pernah bertemu dengan Iblis yang sedang membawa madu di salah satu tangannya dan membawa abu di tangan lainnya.

Nabi Isa pun bertanya, “Apa yang akan engkau lakukan dengan madu dan pasir itu, wahai musuh Allah?”

Iblis menjawab, “Madu ini akan kuoleskan pada bibir para ahli gibah agar mereka merasa manis dan semakin giat bergunjing. Sementara, abu ini kubalurkan pada wajah anak-anak yatim sehingga orang merasa benci melihat pada mereka.”

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Zikir Akbar di Langkat, Lansia Baca Al-Qur’an Bikin Bupati Haru
Ricky Anthony Tunjukkan Kepedulian, Bantu Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Alun-alun Stabat
Di Balik Jeruji, Nama Itu Tetap Dipanggil: Ketua Cana
Dugaan Kasus Cabul di Langkat Berujung Damai, Arif Rifana Resmi Bebas Usai Pelapor Cabut Laporan
“Beras Sudah, SIM Belum: Dicegat Polwan Ester di Ujung Razia”
Jamiah Pungut Beras di Puing Kebakaran, Ricky Anthony Datang Membawa Harapan
Tangis di Atas Kursi Roda: Rahmatullah Tak Menyangka Kapolres Langkat Datang Membawa Harapan
Ini Keberkahan dari Minum Air Zamzam
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:52 WIB

Zikir Akbar di Langkat, Lansia Baca Al-Qur’an Bikin Bupati Haru

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:50 WIB

Ricky Anthony Tunjukkan Kepedulian, Bantu Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Alun-alun Stabat

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:33 WIB

Di Balik Jeruji, Nama Itu Tetap Dipanggil: Ketua Cana

Senin, 23 Juni 2025 - 22:09 WIB

Dugaan Kasus Cabul di Langkat Berujung Damai, Arif Rifana Resmi Bebas Usai Pelapor Cabut Laporan

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:59 WIB

“Beras Sudah, SIM Belum: Dicegat Polwan Ester di Ujung Razia”

Berita Terbaru