Langkat — Metrolangkat.com
Pemerintah Kabupaten Langkat terus menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Langkat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal ini terlihat dari partisipasi aktif dalam verifikasi lapangan hybrid evaluasi KLA yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan berlangsung di Langkat Command Center (LCC) Kantor Bupati Langkat. Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, SH hadir mewakili Bupati H. Syah Afandin, SH, didampingi Sekretaris Daerah Amril, S.Sos., M.AP, Plt Kepala DP3AP2KB, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta jajaran OPD terkait. Sementara tim KemenPPPA mengikuti jalannya verifikasi secara daring.
Verifikasi ini menjadi bagian penting dari evaluasi tahunan untuk menilai efektivitas kebijakan dan program daerah dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Pelaksanaannya secara hybrid merupakan bentuk adaptasi era digital sekaligus wujud transparansi.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Syah Afandin menegaskan komitmen Pemkab Langkat menjadikan Langkat sebagai daerah yang aman, sehat, inklusif, dan ramah anak. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan memastikan hak-hak anak terjamin.
“Anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan hak mereka terpenuhi melalui program dan kebijakan lintas sektor yang saling terintegrasi,” tegasnya.
Sejumlah inovasi terus dikembangkan, mulai dari percepatan layanan akta kelahiran, penyediaan fasilitas informasi layak anak, puskesmas ramah anak, kawasan tanpa rokok, ruang sidang ramah anak, hingga sekolah ramah anak.
Langkat sendiri sudah beberapa kali meraih penghargaan KLA tingkat Pratama pada 2012, 2019, 2021, dan 2022. Pemerintah daerah berharap capaian ini dapat terus meningkat seiring penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
Langkah ini sekaligus memperkuat citra Langkat sebagai kabupaten yang peduli pada generasi muda, sejalan dengan visi H. Syah Afandin untuk mewujudkan Langkat yang religius, sejahtera, dan berdaya saing.