Saat Kampung Halaman Tenggelam, Luhut Turun Tangan: ‘Saya Harus Pastikan Mereka Selamat’”

- Kontributor

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TELISIK.CO.ID — METROLANGKAT.COM

Gelombang banjir bandang yang memporak-porandakan sejumlah wilayah di Sumatera, ternyata tidak hanya memunculkan derita di tengah masyarakat

tetapi juga menggugah sisi personal Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut B. Panjaitan.

Dalam sebuah video yang ia unggah di media sosial, Luhut tampak berbicara dengan nada menahan emosi.

Ia mengaku, sejak hari pertama bencana terjadi, hampir setiap jam dirinya berkomunikasi dengan Kepala BNPB.

Meski penanganan kebencanaan bukan lagi wewenang langsungnya, Luhut mengatakan tidak bisa berdiam diri.

“Saya harus memastikan masyarakat selamat. Itu kampung halaman saya,” ujarnya dalam video tersebut.

Baca Juga :  HUT Langkat ke-275: Ritual Tahunan Tanpa Makna, Beban bagi Uang Rakyat

Bagi Luhut, bencana ini bukan sekadar urusan angka dan laporan teknis. Ia menegaskan bahwa di balik data ratusan keluarga terdampak, ada wajah-wajah yang ia kenal sejak kecil, rumah-rumah yang pernah ia lewati, dan tanah tempat ia dibesarkan.

Ia menyebut sejumlah titik kini terisolasi total. Jalan terputus, makanan sulit masuk, dan akses komunikasi terganggu. Kondisi itu membuat ia mengambil langkah personal.

Sejak 30 November, Yayasan DEL yang dipimpin keluarganya mulai mengirimkan bantuan darurat. Mulai dari paket makanan siap santap, obat-obatan, hingga logistik untuk bayi dan lansia.

“Kami kirim apa yang paling dibutuhkan. Tidak boleh ada yang menunggu sampai terlambat,” tegasnya.

Baca Juga :  Ricky Anthony Sambangi Ngadirun, Korban Kebakaran di Stabat

Luhut juga mengaku terus menagih laporan perkembangan: berapa keluarga yang terputus akses, apa kebutuhan paling kritis, dan kapan bantuan pemerintah tiba di lokasi terisolasi.

Harapan terbesarnya kini hanya satu: penanganan bencana berjalan cepat—tanpa saling lempar tanggung jawab.

Ia menutup pernyataannya dengan nada lirih, penuh kekhawatiran: “Saya hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja.”

Di tengah suara air yang menghanyutkan rumah, dan ribuan warga yang masih bertahan di titik pengungsian, kata-kata itu tidak sekadar pernyataan politik—melainkan jeritan batin seorang putra daerah yang melihat tanah kelahirannya luluh lantak.

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Langkat Salurkan Bantuan Besar-Besaran ke 16 Kecamatan: 11 Warga Meninggal dan Ribuan Mengungsi
Banjir Surut, Derita Tak Tamat: Warga Langkat Menjerit, Harga Sembako Meroket, Bupati Keluarkan SE 
MPC PP Langkat Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih untuk Korban Banjir
Siaga! Bupati Syah Afandin Pimpin Respons Cepat Banjir di 9 Kecamatan
Banjir Terparah Tahun Ini, Ribuan Rumah di Besitang Tenggelam Hingga Atap
Syah Afandin Ajak Masyarakat Teruskan Semangat Juang Para Pahlawan
Syah Afandin Gas Pol! Minta Semua Kecamatan Segera Buka Dapur Makanan Bergizi Gratis
Bupati Langkat: Terangi Mimpi, PLN Wujudkan Rumah Warga Jadi Lebih Terang
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:21 WIB

Pemkab Langkat Salurkan Bantuan Besar-Besaran ke 16 Kecamatan: 11 Warga Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:32 WIB

Saat Kampung Halaman Tenggelam, Luhut Turun Tangan: ‘Saya Harus Pastikan Mereka Selamat’”

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:35 WIB

Banjir Surut, Derita Tak Tamat: Warga Langkat Menjerit, Harga Sembako Meroket, Bupati Keluarkan SE 

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:44 WIB

MPC PP Langkat Salurkan Bantuan Makanan dan Air Bersih untuk Korban Banjir

Kamis, 27 November 2025 - 14:08 WIB

Siaga! Bupati Syah Afandin Pimpin Respons Cepat Banjir di 9 Kecamatan

Berita Terbaru