Warga Teluk Meku Menjerit: Bantuan Tak Kunjung Datang, Berjalan 5 Jam Tuk Dapatkan Makanan

- Kontributor

Minggu, 30 November 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar : Rudy salah seorang warga yang terdampak banjir berjalan 5 jam, untuk mendapatkan makanan karena minimnya bantuan dari Pemkab Langkat. Kelaparan dan habisnya pasokan makanan memaksa warga berjuang sendiria.(Wis)

Langkat – METROLANGKAT.COM

Penanganan bencana banjir di Kabupaten Langkat kembali menuai kritik keras. Salah seorang warga Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Rudy Dalimunthe, mengungkapkan kondisi memprihatinkan yang dialami masyarakat akibat lambannya respons Pemerintah Kabupaten Langkat dalam memberikan bantuan.

Rudy menyebut hingga saat ini, sejak banjir merendam pemukiman, belum ada bantuan yang benar-benar menyentuh warga. “Sampai saat ini bantuan tidak ada. Bahan pokok di kampung kami Desa Teluk Meku sudah tidak ada,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga :  PPM-SU Desak Kajari Langkat Dicopot, Diduga Terima Upeti dari Perusahaan Ilegal

Kondisi semakin parah karena akses menuju desa tersebut nyaris lumpuh total. Untuk membeli kebutuhan dasar, warga harus berjalan kaki sejauh 7 kilometer, melewati jalan yang sudah berubah menjadi aliran air deras. “Harus 5 jam jalan kaki di dalam air demi beli sembako,” kata Rudy.

Bahkan, akibat putusnya akses dan tidak adanya perhatian pemerintah, sebagian warga terpaksa nekat mencari sembako ke Kota Pangkalan Brandan menggunakan mesin jetor sawah, hanya demi bertahan hidup. Namun upaya ini juga tidak banyak membantu karena harga kebutuhan pokok melonjak tajam di tengah krisis.

Baca Juga :  Kapal Badak Liar Mati Total di Tengah Laut, PHE ONWJ Evakuasi Nelayan

Bahan pokok menjulang naik harganya,” keluh Rudy, menegaskan situasi darurat yang justru semakin diperburuk oleh ketidakpastian bantuan dari Pemkab Langkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Langkat terkait keluhan warga Desa Teluk Meku. Namun tekanan publik dipastikan semakin besar, menyusul makin banyaknya wilayah di Langkat yang terdampak banjir dan minim sentuhan bantuan.

Warga berharap Pemkab Langkat segera hadir dengan langkah nyata, bukan sekadar kunjungan seremonial, agar kebutuhan dasar masyarakat yang terjebak banjir dapat terpenuhi sebelum situasi semakin memburuk.(UPik)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Geruduk PN Tipikor Medan, Desak Tangkap Pengendali Proyek Puskesmas Rp1,2 M
Hujan Deras Picu Banjir di Cimahi, Warga Terjebak Genangan di Jalur Padat
Sungai Cibitung Mengamuk, Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Tergenang Lumpur
Krisis Pangan di Langkat Kian Parah, Harga Sembako Melonjak Tajam
Banjir Medan Meluas: 85 Ribu Warga Mengungsi, Pemko Fokus Evakuasi & Logistik
Bupati Syah Afandin Terus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Hinai
“Tol Kuala Bingai–Stabat Lumpuh Total: Genangan Setinggi Dasbor Tutup Akses
Pemerintah Tapteng Kerahkan Seluruh Jajaran untuk Penanganan Bencana
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa Geruduk PN Tipikor Medan, Desak Tangkap Pengendali Proyek Puskesmas Rp1,2 M

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:39 WIB

Hujan Deras Picu Banjir di Cimahi, Warga Terjebak Genangan di Jalur Padat

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:05 WIB

Sungai Cibitung Mengamuk, Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Tergenang Lumpur

Senin, 1 Desember 2025 - 10:51 WIB

Krisis Pangan di Langkat Kian Parah, Harga Sembako Melonjak Tajam

Minggu, 30 November 2025 - 15:26 WIB

Banjir Medan Meluas: 85 Ribu Warga Mengungsi, Pemko Fokus Evakuasi & Logistik

Berita Terbaru