Jakarta – METROLANGKAT.COM
Suasana haru menyelimuti kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (9/9/2025). Sri Mulyani Indrawati resmi berpamitan dengan jajaran pegawai usai menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
Tangis, tepuk tangan, hingga pelukan hangat mengiringi kepergian Bendahara Negara yang telah mengabdi selama lebih dari satu dekade. Di aula Gedung Djuanda 1, Sri Mulyani menyampaikan pidato perpisahan yang penuh pesan dan permintaan maaf.
“Jalankan tugas sesuai amanah, profesional, kompeten, dan jaga integritas. Bantu pimpinan baru dan terus laksanakan tugas dengan dedikasi,” pesan Sri Mulyani di hadapan ratusan pegawai.
Ia juga merendah dengan memohon maaf. “Tidak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Saya dengan rendah hati memohon maaf atas segala kekhilafan,” ucapnya.
Pegawai Kemenkeu Menangis, Nyanyikan Lagu Perpisahan
Momen paling mengharukan terjadi ketika Sri Mulyani melangkah keluar aula. Ratusan pegawai Kemenkeu langsung mengiringinya dengan tepuk tangan, ucapan terima kasih, hingga bunga perpisahan.
Tangis pecah saat para pegawai menyanyikan lagu “Bahasa Kalbu” karya Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Sri Mulyani tampak tak kuasa menahan air mata, hingga bersandar di pelukan sang suami, Tonny Sumartono.
Pemandangan itu menjadi bukti kuatnya ikatan emosional antara Sri Mulyani dan para pegawai Kemenkeu. Banyak di antaranya yang berebut bersalaman, berfoto, bahkan mengantar sampai ke gerbang gedung.
Tiga Presiden, Satu Dedikasi
Sri Mulyani tercatat tiga kali dipercaya memimpin Kemenkeu di bawah tiga presiden berbeda. Pertama kali di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2005–2010), lalu kembali dipanggil Presiden Joko Widodo pada 2016, hingga akhirnya diminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban jabatan Menkeu sampai berakhir 8 September 2025.
Dengan pengalaman panjang termasuk sebagai Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani menjadi sosok yang dihormati di dunia ekonomi nasional maupun internasional.
Kini, tongkat estafet pengelolaan keuangan negara resmi beralih kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Namun, jejak pengabdian Sri Mulyani akan tetap lekat di hati para pegawai Kemenkeu yang kemarin melepasnya dengan air mata.(Wis/dtc)