Langkat – Metrolangkat.com
Ketika pintu harapan hampir tertutup bagi Vivin Taripar Nababan, pelajar berprestasi dari Kecamatan Stabat, bantuan datang bukan dari Bupati Langkat H. Syah Afandin, melainkan dari Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony.
Vivin, peserta ajang Putra Putri Pelajar Indonesia (PPPI), sempat putus asa karena tak mampu menanggung biaya untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional di Jakarta dan Bandung.
Harapannya agar Pemkab Langkat turut membantu, pupus. Audiensi yang diajukan ke Bupati tak digubris. Bahkan saat disampaikan langsung, keluhannya tak direspons.
Sebaliknya, Ricky Anthony dari Partai NasDem merespons cepat. Setelah mendengar keluhan Vivin melalui warga Perumnas Kelapa Sawit, staf RA segera bertindak. Vivin akhirnya difasilitasi untuk berangkat mengikuti kompetisi nasional.
“Pelajar berprestasi seperti Vivin semestinya mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Ia membawa nama Langkat, dan itu seharusnya menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Ricky Anthony, Rabu (4/6/2025).
RA juga mengajak masyarakat dan para pemangku kebijakan untuk tidak menutup mata terhadap potensi anak-anak daerah. Ia menegaskan, keberhasilan satu pelajar adalah keberhasilan sebuah daerah.
Sementara itu, Sardion Nababan, ayah Vivin, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bantuan Ricky Anthony.
“Pak Bupati tidak peduli, tapi Pak Ricky yang bukan pejabat eksekutif justru membantu. Kami sangat berterima kasih,” ucapnya haru.
Vivin akan berangkat bersama delapan pelajar lainnya dari Sumut pada 23–28 Juni 2025 mendatang.
Mereka membawa nama daerah, tanpa sokongan nyata dari pemimpin daerah sendiri.(yong)