Rantauprapat – METROLANGKAT.COM
Bendahara Umum (Bendum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Labuhanbatu Raya, Baginda Sagala, mengecam keras maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu yang kian mengkhawatirkan.
Ia menilai, kondisi ini sudah memasuki fase darurat narkoba dan harus segera ditangani dengan serius.
Menurut Baginda, peredaran narkoba tidak hanya merusak moral dan masa depan generasi muda, tetapi juga memicu berbagai tindak kejahatan seperti pencurian, kekerasan, hingga pembunuhan.
“Maraknya narkoba di Labuhanbatu sudah sangat meresahkan masyarakat. Banyaknya tahanan di Lapas akibat penyalahgunaan narkoba menjadi bukti bahwa kita sedang menghadapi krisis generasi,” ujar Baginda, Senin (13/10/2025).
Ia menegaskan, sulit membayangkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat tercapai jika bangsa ini masih terus terjerat dalam persoalan narkoba yang tak kunjung selesai.
“Bagaimana kita bisa mencapai Indonesia Emas, sementara narkoba masih mendominasi dan belum tuntas diberantas, terutama di daerah-daerah seperti Labuhanbatu,” tegasnya.
Baginda juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk bersatu dalam satu komando, menjadikan narkoba sebagai musuh bersama, serta memperkuat komitmen memberantas peredarannya sampai ke akar.
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk saling merangkul dan berkomitmen menjadikan narkoba musuh kita bersama.
Kami juga meminta aparat penegak hukum Polres Labuhanbatu untuk menindak tegas para bandar, bukan hanya pengguna.
Usut sampai tuntas, karena ini negara hukum, bukan negara kekuasaan,” tegas Baginda menutup pernyataannya.
HMI Labuhanbatu Raya berkomitmen terus bersuara dan menjadi bagian dari gerakan sosial melawan narkoba, dengan semangat mahasiswa sebagai agen perubahan yang berpihak pada masa depan generasi bangsa.(Rif)