Dunia Pendidikan Langkat Kacau! Oknum Kepala Sekolah Tolak Sertijab, Wibawa Kadis Pendidikan Dipermalukan

- Kontributor

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan photo : Plt Kadis Pendidikan Robert Hendra Ginting disela sela serah terima jabatan Kepala sekolah melakukan kegiatan bakti sosial.(ist)

Langkat – metrolangkat.com

 

Wibawa Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Plt Kadis Robert Hendra Ginting, seolah dipermainkan oleh oknum pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Langkat.

Hal ini terlihat dari sikap beberapa kepala sekolah yang menolak menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) setelah diganti.

Pada Rabu (26/2/2025), Plt Kadis Pendidikan Langkat menggelar sertijab di empat sekolah di Stabat, yakni:

1. SD 0506002 LR Ibadah – dari Hj. Asmida ke Srihartati Ningsih

2. SD 050669 Ulu Brayun – dari Desember Hakiki Wulandari ke Zurais Ahmed

Baca Juga :  Oknum Kabid SMP GG Bantah Keras Tuduhan Jual Alat Peraga: "Ini Fitnah untuk Menjatuhkan Saya"

3. SD 056000 Kampung Baru – dari Nurlela ke Fauziahtul Husna

4. SD 056615 Wonosari – dari Tasni ke Endi Ryono

Namun, yang mengherankan, tak satu pun kepala sekolah yang diganti hadir dalam acara sertijab tersebut.

Aksi penolakan ini tidak hanya dilakukan oleh satu kepala sekolah, melainkan oleh beberapa kepala sekolah sekaligus.

Fenomena ini menandakan ketidakharmonisan dalam tubuh Dinas Pendidikan Langkat.

Beberapa waktu lalu, Plt Kadis Robert Hendra Ginting melakukan penyegaran dengan menunjuk sejumlah kepala sekolah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan menerbitkan SK kepada mereka.

Namun, kebijakan ini justru mendapat penolakan dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), yang seolah-olah berperan sebagai “raja kecil” dalam dunia pendidikan Langkat.

Baca Juga :  Mahasiswa FISIP Sumut di Tanoh Aulia Gelar Temu Ramah dan Peusijuek

Sikap kepala sekolah yang tidak menghadiri sertijab ini mencerminkan betapa lemahnya koordinasi di tubuh Dinas Pendidikan Langkat.

Dunia pendidikan seharusnya menjadi contoh dalam menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.

Namun, dengan adanya aksi pembangkangan ini, justru menunjukkan bahwa dunia pendidikan Langkat sedang tidak baik-baik saja.

Masyarakat kini menanti langkah tegas dari Plt Kadis Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menyikapi tindakan ini.

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin otoritas dinas pendidikan akan semakin tergerus oleh oknum-oknum yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kemajuan pendidikan di Langkat. (Yong)

 

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STMIK Kaputama Salurkan Bantuan Rp20 Juta untuk Korban Banjir di Tanjung Pura
Rekanan Protes, Kepsek SDN 40 Kutambaru Beri Klarifikasi..
Ambia Pane Soroti Dugaan Monopoli Proyek Disdik Binjai: “Ini Sudah Jadi Ajang Bagi-Bagi Kue Pejabat”
Banjir Meluas di Kabupaten Langkat, Dinas Pendidikan Resmi Liburkan Sekolah
Meriahkan HGN 2025: Ribuan Guru di Langkat Ikut Gerak Jalan Santai
41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan
STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI
Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”
Berita ini 345 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:04 WIB

STMIK Kaputama Salurkan Bantuan Rp20 Juta untuk Korban Banjir di Tanjung Pura

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:01 WIB

Rekanan Protes, Kepsek SDN 40 Kutambaru Beri Klarifikasi..

Kamis, 27 November 2025 - 17:13 WIB

Ambia Pane Soroti Dugaan Monopoli Proyek Disdik Binjai: “Ini Sudah Jadi Ajang Bagi-Bagi Kue Pejabat”

Kamis, 27 November 2025 - 11:23 WIB

Banjir Meluas di Kabupaten Langkat, Dinas Pendidikan Resmi Liburkan Sekolah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:35 WIB

Meriahkan HGN 2025: Ribuan Guru di Langkat Ikut Gerak Jalan Santai

Berita Terbaru