Tekankan Efisiensi, Prabowo Minta Kurangi Seremonial dan Perjalanan Luar Negeri

- Kontributor

Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo akan menghapus utang 6 juta petani dan nelayan ke perbankan melaui penerbitan Perpres pemutihan utang pada pekan depan. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

i

Presiden Prabowo akan menghapus utang 6 juta petani dan nelayan ke perbankan melaui penerbitan Perpres pemutihan utang pada pekan depan. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Presiden Prabowo Subianto telah memimpin sidang kabinet perdana di pemerintahannya. Sidang ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024) sore WIB.

Presiden kembali menekankan beberapa hal. Salah satunya, ia meminta adanya efisiensi. Tidak perlu membuat kegiatan yang terlalu menghabiskan anggaran.

“Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, Saya minta semua Menteri, telusuri lagi alokasi APBN, pelajari lagi Dipa, pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” kata Prabowo.

Menurutnya, teladan perlu ditunjukkan dari atas. Sebuah budaya positif. Pemimpin hendaknya menunjukkan secara nyata tindakan semestinya. Dengan sendirinya, rakyat mengikuti. Pada saat yang sama, alokasi anggaran lebih efektif tersalurkan. Sehingga bisa bermanfaat optimal di semua sektor.

Baca Juga :  Warga Berebut Sembako di Tengah Banjir: Bantuan Dilempar dari Atas Truk, Martabat Rakyat Ikut Terendam

“Kita harus memberi contoh fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam, jangan mengada-ada, studi banding, belajar pramuka ke negara lain. Ya, Saya minta efisien,” ujar Presiden, menegaskan.

Prabowo melanjutkan, dalam pemerintahannya, ia memperkuat Kepala Staf Kepresidenan. Ia menambah satu lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Tugas badan tersebut adalah memonitor semua program, proyek yang sedang berjalan.

Presiden juga membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Badan ini akan mempelajari, mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program bantuan ke golongan yang rakyat yang membutuhkan, lalu ada intervensi.

“Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian, tidak, tapi saya ingin membantu, di mana ada bottleneck, di mana ada kesulitan, segera kita atasi,” ujar Prabowo.

Baca Juga :  Prabowo Akan Hapus Utang Petani dan Nelayan

Presiden meminta semua hadirin sidang jujur mengakui, birokrasi di Indonesia masih perlu dibenahi. Terkenal lambat, sering mempersulit. Itulah mengapa ia berupaya mengubahnya.

“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri Sekarang , mari kita lebih berani, mari lebih tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada rakyat kita,” ungkapnya.

Prabowo mengumpulkan semua member Kabinet Merah Putih untuk pembekalan di Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya di kompleks Akademi Militer. Presiden menilai hal cara demikian semakin memupuk semangat keberanian, heroisme, cinta tanah air, dalam timnya. (rel)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rob Menghantam Ancol hingga Bekasi: Warga Panik Selamatkan Barang
Warga Berebut Sembako di Tengah Banjir: Bantuan Dilempar dari Atas Truk, Martabat Rakyat Ikut Terendam
“Kematian Mengintai di Tengah Banjir: 11 Warga Tewas, Ribuan Terisolasi—Langkat Siaga Penuh!”
Krisis Banjir Langkat Memuncak: Bantuan BNPB Diterbangkan, Tim Darurat Kaget Soal Pembajakan Logistik
Presiden Prabowo Tinjau Banjir Tapteng: Penanganan Infrastruktur dan BBM Jadi Prioritas
Netanyahu Kembali Tolak Negara Palestina Jelang Voting Penting di PBB
Tak Ditahan! Ros Suryo CS Melenggang Keluar dari Polda Metro Jaya
Nusron Wahid : “Mafia Tanah Tak Akan Punah,Sampai Kiamat Kurang Dua Hari”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:18 WIB

Rob Menghantam Ancol hingga Bekasi: Warga Panik Selamatkan Barang

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:25 WIB

Warga Berebut Sembako di Tengah Banjir: Bantuan Dilempar dari Atas Truk, Martabat Rakyat Ikut Terendam

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:26 WIB

“Kematian Mengintai di Tengah Banjir: 11 Warga Tewas, Ribuan Terisolasi—Langkat Siaga Penuh!”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:01 WIB

Krisis Banjir Langkat Memuncak: Bantuan BNPB Diterbangkan, Tim Darurat Kaget Soal Pembajakan Logistik

Senin, 1 Desember 2025 - 16:44 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Banjir Tapteng: Penanganan Infrastruktur dan BBM Jadi Prioritas

Berita Terbaru