Ketua Komisi VII DPR RI Apresiasi Prabowo Larang Gunakan Mobil Impor

- Kontributor

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saleh Partaonan Daulay - Ketua Komisi VII DPR RI

i

Saleh Partaonan Daulay - Ketua Komisi VII DPR RI

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi perintah Presiden Prabowo Subianto, melarang jajaran di pemerintahannya menggunakan mobil impor.

“Saya mengapresiasi arahan Prabowo Subianto yang melarang seluruh menteri dan pejabat eselon I memakai mobil mewah impor. Arahan ini adalah manifestasi aktual dari kecintaan pada produk dalam negeri,” ucap Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Ia menilai, tentu hal ini bermplikasi sangat baik dalam memperkokoh perekonomian nasional. Saleh juga meminta semua pejabat pemerintah mematuhi perintah presiden agar bisa menjadi contoh baik, yang nantinya diikuti masyarakat.

“Langkah awal dimulai dari pejabat dulu. Selanjutnya, bisa diikuti dengan langkah sosialisasi agar tokoh-tokoh lain turut serta. Jika semua memiliki kerelaan, gerakan ini akan cepat berdampak positif,” tegasnya.

Saleh juga mengaku bangga dengan produk mobil Maung, yang sempat mendapat sorotan dari Malaysia ketika digunakan Presiden Prabowo saat momen pelantikan.

Baca Juga :  "Pemkab Langkat dan Permainan Kotor Honorer: Dari Pungli ke Outsourcing"

“Media Malaysia menilai (Maung) ini adalah awal kebangkitan industri otomotif lokal di Indonesia. Jujur, bangga juga menonton berita itu. Paling tidak, Indonesia diharapkan dapat berjaya dalam bidang ini di kawasan ASEAN,” tuturnya.

Selain mobil, Saleh berharap Presiden Prabowo dapat mengimbau penggunaan produk-produk lokal lainnya di luar otomotif.

“Ya wajarlah hal ini menjadi (perhatian) Presiden Prabowo. Tinggal bagaimana semua aparat lainnya bisa mengikuti dan melaksanakan. Saya yakin, ekonomi Indonesia bisa tumbuh cepat jika proteksi produk dalam negeri ini diseriusi,” ucap Saleh.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Baca Juga :  Kunjungi Langkat, Gibran Sampaikan Pesan Presiden Soal Swasembada Pangan

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (28/10/2024).

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.

Menurut Anggito, Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.

Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri.

“Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri,” tutur dia.

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag RI: Kemerdekaan Belum Sempurna Jika Rakyat Masih Kelaparan dan Miskin
Prabowo Resmikan 80 Ribu Kopdes-Kopkel Serentak, Titik Sumut Dipusatkan di Binjai
Presiden Prabowo: Indonesia Siap Jalin Diplomasi dengan Israel Jika Palestina Merdeka
Empat Pulau di Aceh Berpindah ke Sumatera Utara, Pemerintah Aceh Ajukan Peninjauan Ulang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Capai 4,87%, Sri Mulyani: Masih Lebih Baik dari Banyak Negara
Bos Sritex Ditangkap Kejagung: Dugaan Korupsi Kredit Bank Negara Mengemuka
Gibran dan Bobby Nasution Sambut Calon Jemaah Haji Sumut
“Polemik Mutasi Letjen Kunto, TB Hasanuddin Singgung Netralitas dan Profesionalisme TNI”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:48 WIB

Menag RI: Kemerdekaan Belum Sempurna Jika Rakyat Masih Kelaparan dan Miskin

Senin, 21 Juli 2025 - 17:17 WIB

Prabowo Resmikan 80 Ribu Kopdes-Kopkel Serentak, Titik Sumut Dipusatkan di Binjai

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:57 WIB

Presiden Prabowo: Indonesia Siap Jalin Diplomasi dengan Israel Jika Palestina Merdeka

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:59 WIB

Empat Pulau di Aceh Berpindah ke Sumatera Utara, Pemerintah Aceh Ajukan Peninjauan Ulang

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:37 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Capai 4,87%, Sri Mulyani: Masih Lebih Baik dari Banyak Negara

Berita Terbaru