Menyorot Kinerja Sekwan DPRD Langkat, Belanja Pakaian Hampir Rp1 Miliyar: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat

- Kontributor

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan gambar : Gedung DPRD Langkat tempat wakil-wakil rakyat bekerja mengawasi pengunaan angaran dan sebagainya untuk kepentingan masyarakat.(ist)

i

Keterangan gambar : Gedung DPRD Langkat tempat wakil-wakil rakyat bekerja mengawasi pengunaan angaran dan sebagainya untuk kepentingan masyarakat.(ist)

Editorial : Yong Ganas

Di tengah derita ekonomi yang mencengkeram Kabupaten Langkat, kabar yang menghebohkan muncul dari ruang-ruang angkuh DPRD Langkat.

Ketika masyarakat berjuang memenuhi kebutuhan dasar, para wakil rakyat malah tenggelam dalam kenyamanan pakaian serba baru.

Belanja pakaian sebesar Rp.855.998.000 menjadi sorotan tajam, mengundang pertanyaan mendasar: Apakah mereka benar-benar peduli pada rakyat atau hanya pada penampilan pribadi?

Rincian belanja tersebut memang mencengangkan.

Dari pakaian sipil resmi hingga pakaian adat daerah, dana yang digunakan untuk kebutuhan penampilan ini mengisyaratkan adanya ketidakpekaan terhadap kondisi masyarakat yang sedang berjuang menghadapi kesulitan ekonomi.

Masyarakat Langkat yang dijuluki “negeri bertuah” tentu berharap agar anggaran yang ada digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka, bukan untuk mempercantik penampilan para pejabat.

Ironisnya, anggaran yang seharusnya dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan layanan kesehatan, justru dihabiskan untuk kebutuhan yang tidak mendesak.

Baca Juga :  Bau Busuk Peternakan Lele di Binjai Barat Dikeluhkan Warga, Camat Turun Tangan Tindaklanjuti

Hal ini tentu menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa bahwa para wakil rakyat lebih mementingkan penampilan pribadi daripada kepentingan publik.

Sadarkah para wakil rakyat tersebut bahwa dengan penampilan mereka telah pula menyengsarakan masyarakat umum? Jangan-jangan pengadaan atau pembelian seragam dan pakaian dinas tersebut hanya akal-akalan Sekretaris dewan saja untuk mengutak-atik uang rakyat.

Dalam sebuah pemerintahan yang ideal, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan anggaran.

Para pemimpin seharusnya memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan integritas dan komitmen untuk melayani kepentingan rakyat.

Namun, dengan pengeluaran yang boros ini, kepercayaan masyarakat terhadap para wakil rakyat dapat terkikis.

Masyarakat Langkat diharapkan tetap kritis dan terus mengawasi penggunaan anggaran agar lebih transparan dan akuntabel. Sudah saatnya para pemimpin menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dan siap mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Juga :  Sekwan DPRD Langkat Diduga Angkat Anak Jadi Tenaga Ahli: Nepotisme Berkedok Outsourcing?

Di tengah kesulitan yang melanda, kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Belanja pakaian serba baru mungkin membuat penampilan lebih menarik, tetapi integritas dan komitmen untuk melayani rakyat adalah hal yang jauh lebih penting.

Dengan demikian, para pemimpin di Kabupaten Langkat diharapkan mampu mengelola anggaran dengan bijaksana, mengutamakan kepentingan publik, dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Hanya dengan begitu, Kabupaten Langkat dapat benar-benar menjadi “negeri bertuah” yang membawa berkah bagi seluruh warganya.

Terpisah Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Langkat, Basrah Pardomuan saat dikonfirmasi perihal besarnya biaya pembelian pakaian untuk wakil-wakil rakyat tersebut, Kamis (12/12) sore melalui sambungan seluler tak menjawab. Hingga berita ini terbit diredaksi, Basrah masih bungkam. (Yg)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Benteng Sungai Jebol, Warga Pekubuan Langkat Teriak Minta Tolong ke Pemerintah
Penyaluran Bantuan Timsar Diserang, Abah Safwan : Kapolda Harus Sikat Pelaku ..
PLN Kerahkan Tim Darurat 24 Jam, Pemulihan Listrik Aceh Dikebut Lewati Lumpur dan Banjir
Warga Kelaparan Usai Banjir, Ricky Anthony Desak Pemerintah Gelontorkan Bahan Pangan Tanpa Menunggu”
Warga Aceh Tenggah Mengamuk di Kantor Bupati: Protes Penanganan Bencana Lamban
BSI RO 2 Medan Terobos Banjir Demi Kemanusiaan: Bantuan Diantar dengan Boat ke Pedalaman Langkat
Bupati Syah Afandin Kirim Satu Truk Fuso Logistik untuk Warga Tanjung Pura
Bangun Lingkungan Kondusif, Lapas Binjai Tekankan Disiplin dan Kepedulian Sesama
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:24 WIB

Benteng Sungai Jebol, Warga Pekubuan Langkat Teriak Minta Tolong ke Pemerintah

Jumat, 5 Desember 2025 - 07:16 WIB

Penyaluran Bantuan Timsar Diserang, Abah Safwan : Kapolda Harus Sikat Pelaku ..

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:14 WIB

PLN Kerahkan Tim Darurat 24 Jam, Pemulihan Listrik Aceh Dikebut Lewati Lumpur dan Banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:38 WIB

Warga Kelaparan Usai Banjir, Ricky Anthony Desak Pemerintah Gelontorkan Bahan Pangan Tanpa Menunggu”

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:24 WIB

Warga Aceh Tenggah Mengamuk di Kantor Bupati: Protes Penanganan Bencana Lamban

Berita Terbaru