Langkat, METROLANGKAT.COM
13 September 2024 – Kondisi perumahan di Kabupaten Langkat kini menjadi sorotan serius.
Tercatat, sebanyak 17.000 rumah tidak layak huni tersebar di 23 kecamatan di wilayah ini. Fakta ini menambah keprihatinan terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di daerah pedesaan dan terpencil.
Menurut data dari pemerintah daerah, rumah-rumah tersebut berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Sebagian besar dari bangunan tersebut mengalami kerusakan berat, mulai dari atap yang bocor, dinding yang rapuh, hingga lantai yang tidak layak pakai.
Banyak di antaranya dihuni oleh keluarga dengan penghasilan di bawah garis kemiskinan, yang membuat perbaikan rumah-rumah ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy.(yong)
“Saat ini, masalah rumah tidak layak huni di Langkat menjadi prioritas kami. Kami telah menyusun beberapa program perbaikan, tetapi tantangan anggaran dan sumber daya membuat langkah ini belum bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy disela sela kegiatan Forum Diskusi Publik Kamis (12/9) kemarin.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya akses ke fasilitas dasar seperti air bersih dan sanitasi yang layak.
Dampak dari rumah tidak layak huni tidak hanya terlihat dari segi fisik, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan penghuni, terutama anak-anak dan lansia.
Pemerintah Kabupaten Langkat telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan kemiskinan tersebut.
Persoalanya, segetol getolnya Pemkab memperbaiki rumah miskin tadi,paling banyak hanya sekitar 1000 unit pertahunya. Nah,bila dilihat dari angkanya kita butuh waktu 17 tahun menyelesaikanya.” Ungkap Pj
Untuk itu,sambung mantan Sekda Kab Sergei ini, diharapkan kepada para pengusaha, perusahaan membagikan CSR nya guna mempercepat perbaikan.
Program bedah rumah dan bantuan sosial dinilai sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat pun diharapkan dapat mempercepat perbaikan kondisi ini.
Dan sejauh ini baru sekitar 208 unit rumah yang dibantu oleh Basnaz melalui zakat yang disalurkan. ” Ujar Faisal lagi.
Alhamdulillah melalui salah seorang anggota DPR-RI Bob Andika Mamana Sitepu,Langkat mendapatkan 200 unit rumah layak huni.
Bantuan rumah tersebut merupakan dana aspirasi dari DPR RI yang akan dilaksnakan di Kecamatan Sei Bingei. ” Tutup Faisal seraya mengajak Forkopimda untuk menghadiri acara bedah rumah di Sei Bingei.
Masyarakat Langkat berharap ada solusi yang cepat dan tepat agar mereka dapat tinggal di rumah yang lebih layak dan sehat, demi kesejahteraan masa depan yang lebih baik.(yong)