Dahulu Negerinya Makmur Sentosa Jadi Kehancuran: Ibrah dari Andalusia

- Kontributor

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Dr Abdul Halim Uwais dalam buku Dirasatu Lisuquti Tsalatsina Daulah Islamiyah (1982) mengingatkan khalayak Muslim untuk mengambil ibrah dari peristiwa jatuhnya Granada dan Andalusia umumnya.

Bagaimana riwayat peradaban Islam di Semenanjung Iberia yang menyinari Eropa selama ratusan tahun bisa tumbang dengan begitu “keras.” Umat Islam bukan hanya terusir dari negerinya sendiri, tetapi juga dipaksa berpindah keyakinan.

Tentunya, dalam kehidupan di dunia nan fana ini, siklus bangun-jatuh selalu terjadi. Seperti kata pepatah, “hidup bagaikan roda yang berputar.” Bagaimanapun, sejarah juga mencatat bahwa di antara faktor-faktor yang melemahkan umat Islam Andalusia bukan hanya serangan dari eksternal, tetapi juga perpecahan di internal kaum Muslimin sendiri.

Abdul Halim mengibaratkan kemajuan Andalusia pada masa keemasan sebagai akumulasi nikmat dari Allah SWT. Kaum Muslimin kala itu ditopang keimanan, ketakwaan, serta keeratan silaturahim. Di samping itu, semangat amar ma’ruf nahi munkar juga masih kuat dan terjaga. Maka jadilah Andalusia sebuah Darus Salam, negeri yang makmur sentosa.

Baca Juga :  Kapan Jadwal Malam Nisfu Sya'ban? Ini Amalan yang Dianjurkan

Di pengujung abad ke-13, wujudnya berangsur-angsur menjadi Darul Bawaar atau Negeri Kebinasaan. Kelompok non-Muslim yang ekstrem memaksakan kehendaknya pada umat yang tinggal di taifa-taifa taklukan.

Hanya Granada yang tetap bertahan selama kira-kira 200 tahun. Akan tetapi, keadaannya bagaikan gabus yang terapung-apung di tengah gelombang pasang, dikeliling karang-karang terjal. Di satu sisi, emirat tersebut mampu menggantikan peranan taifa-taifa lain yang sudah tumbang duluan.

“Jika Kordoba melahirkan tokoh-tokoh sekaliber Ibnu Hazm, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Bajah, maka Granada memunculkan pula para ahli ilmu. Sebut saja, Ibnu Zamrak (sastra), Ibnu Huzail Hakim (filsafat), dan Abu Ishak asy Satibi, penulis Al Muwafaqat,” tulis Wawang F Ratnawulan dalam “Granada, Benteng Terakhir Umat Islam Andalusia.”

Baca Juga :  Ramadhan Sebentar Lagi, Bolehkah Bumil dan Busui Mengganti Puasa dengan Bayar Fidyah?

Yang tersisa dari kejayaan Islam di Andalusia, termasuk Granada, adalah peninggalan fisik, seperti seni arsitektur. Itupun dengan catatan, tidak sedikit bangunan masjid yang berubah fungsi menjadi gereja.

Di kota itu, terdapat Istana Alhamra, jejak kekuasaan Bani Nashr yang tampak anggun, seperti imun dari terjangan waktu.

Bangunan yang secara harfiah berarti “merah” itu menjadi saksi bisu atas tumbuh dan runtuhnya daulah kekhalifahan di Eropa.

Keberadaannya menyiratkan secercah optimisme: mungkinkah Islam kembali berjaya di Benua Biru?

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syah Afandin Buka MTQ ke-58 Langkat di Sawit Seberang
Kapolres Langkat Bersama Ribuan Jamaah Peringati Haul ke–102 Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam
Binjai Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional se-Sumatera Utara 2025
Legislator PPP Ini Biayai 5 Warga Umroh ke Mekah
Dongeng Negeri Kelayau: Panglima Botak dan Kue Istana
Syah Afandin: Teladani Akhlak Rasulullah untuk Langkat yang Lebih Sejahtera
Safari Dakwah Ustaz Solmed, Pemkab dan Polres Langkat Perkuat Nilai Spiritual Aparatur
Zikir Akbar di Langkat, Lansia Baca Al-Qur’an Bikin Bupati Haru
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 08:46 WIB

Syah Afandin Buka MTQ ke-58 Langkat di Sawit Seberang

Rabu, 12 November 2025 - 16:20 WIB

Kapolres Langkat Bersama Ribuan Jamaah Peringati Haul ke–102 Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Binjai Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional se-Sumatera Utara 2025

Minggu, 28 September 2025 - 15:38 WIB

Legislator PPP Ini Biayai 5 Warga Umroh ke Mekah

Rabu, 24 September 2025 - 08:04 WIB

Dongeng Negeri Kelayau: Panglima Botak dan Kue Istana

Berita Terbaru