Keterangan photo : Ketua MPC-PP Langkat, Dewa PA photo bersama pengurus usai rapat konsilidasi.(wis)
LANGKAT – METROLANGKAT.COM
Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kabupaten Langkat menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka penyempurnaan ulang struktur kepengurusan, Kamis (20/11/2025), bertempat di Unkle B Kaffe.
Agenda ini menjadi momentum pembenahan internal sekaligus penguatan kembali soliditas kader PP di Langkat.

Kegiatan dipimpin langsung Ketua MPC-PP Langkat Dewa PA, didampingi Sekjen Herman Suhendar Hrp, Bendahara Bahagia PA, serta Wakil Ketua Ngatur PA.
Turut hadir Ketua Srikandi MPC PP Langkat, pengurus Satma dan para Ketua PAC Pemuda Pancasila se-Langkat.
Dalam sambutannya, Ketua MPC Dewa PA menegaskan komitmen merampingkan struktur pengurus yang selama ini dinilai terlalu gemuk, bahkan jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang.
Banyak di antaranya tidak pernah aktif dalam kegiatan maupun konsolidasi organisasi.
“Untuk apa nama tercantum di kepengurusan kalau tidak pernah aktif? Kita mungkin tidak sering membuat kegiatan, tapi ketika kita duduk santai sekalipun, datanglah. Namun ada yang tak pernah muncul tanpa pemberitahuan,” ujar Dewa PA.
Ia menegaskan MPC akan melakukan reshuffle dan kembali mengusulkan nama-nama pengurus yang benar-benar solid kepada MPW PP Sumut.
Langkah ini menurutnya penting demi menghadirkan organisasi yang berjalan efektif dan berdaya guna.
PAC Wajib Gelar RPP pada 2026
Sekjen MPC-PP Langkat, Herman Suhendar Hrp, menambahkan bahwa sesuai amanah PD/PRT Pemuda Pancasila, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Langkat wajib menggelar Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) pada tahun 2026.
“Ini akan dilakukan serentak di 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat,” tegas Herman.
Ia juga menyampaikan rencana pembentukan BPPH MPC-PP Langkat serta Kelompok Pengusaha PP.

Perlunya Sosialisasi Hukum ke PAC
Sementara itu, Mas’ud atau akrab disapa Dimas, Bidang Hukum MPC-PP Langkat, memberikan masukan agar dilakukan sosialisasi hukum ke seluruh PAC sebelum RPP berlangsung.
“Pemahaman soal mekanisme pemilihan harus disampaikan sejak awal. Ini penting untuk menghindari gesekan yang sering terjadi karena perbedaan persepsi dalam pemilihan,” ungkapnya.
Kegiatan konsolidasi tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk membesarkan Pemuda Pancasila secara kolektif, bukan hanya untuk kepentingan pribadi.
“Mari sama-sama membesarkan organisasi, bukan memanfaatkan organisasi,” tutup Ketua MPC Dewa PA.(wis)
















