Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman

- Kontributor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto : Wakil Walikota Binjai, Hasanul

Binjai – metrolangkat.com

Fenomena bendera One Piece bergambar tengkorak bertopi jerami yang ramai dikibarkan di media sosial jelang Hari Kemerdekaan RI ke-80 memicu pro dan kontra di tengah masyarakat.

Sebagian menilai ini bentuk kritik atau satir, bahkan ada yang mengaitkannya dengan upaya disintegrasi bangsa.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Binjai sekaligus Plt. Ketua DPD PSI Binjai, Hasanul Jihadi, SH., S.Sos., M.Kn., angkat bicara.

Ia menilai viralnya bendera anime tersebut merupakan bagian dari kebebasan berekspresi masyarakat, bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

“Menurut saya, itu bentuk ekspresi masyarakat yang sah secara konstitusi. Kita tak perlu terlalu ketakutan atau menganggapnya ancaman,” kata Hasanul saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga :  Aktivitas Galian C di Kelurahan Tunggurono Masih Eksis, Kapolres Binjai: Terimakasih Infonya

Pria yang akrab disapa Jiji itu menegaskan, seperti halnya pengibaran bendera partai, panji-panji Islam, atau simbol-simbol komunitas lainnya, masyarakat punya hak menyuarakan ekspresi mereka.

Namun Jiji tetap mengingatkan pentingnya menjaga nasionalisme agar tidak luntur hanya karena tren sesaat di media sosial.

“Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah, jangan sampai semangat masyarakat ditunggangi kepentingan yang mengarah pada perpecahan,” tegasnya.

Menurutnya, fenomena ini juga bisa dibaca sebagai kritik atau satir dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Ia menyebut, ekspresi seperti ini seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan pemicu kegaduhan.

Baca Juga :  Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

“Di Kota Binjai, kami melihat ini sebagai bentuk kritik yang harus ditanggapi dengan kerja nyata.

Pemerintah wajib memberi rasa optimisme dan harapan, bukan justru membungkam,” ujarnya.

Jiji juga mengingatkan bahwa tren bendera One Piece bukan hal baru. Ia mengklaim simbol itu juga pernah muncul saat kampanye Pilpres Prabowo-Gibran lalu.

Mengakhiri keterangannya, Hasanul mengajak seluruh masyarakat untuk tetap memupuk semangat nasionalisme menjelang 17 Agustus.

“Apapun bendera di belakang kita, jangan sampai menghapus rasa cinta tanah air. Ekspresi boleh, tapi semangat persatuan tetap yang utama,” tutupnya. (Kus)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”
“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”
Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi
Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe
Pemkab Langkat Tegaskan Dukungan untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-79
“Usil Blokir Saldo Nasabah, Oknum Pegawai BRI Batang Serangan Terancam Sanksi Hukum”
Kapolres: Kami Sadar Belum Sempurna, Mohon Maaf Bila Ada Kekeliruan
Heboh! Puluhan Mortir Terkubur di Kebun Sawit Langkat, Diduga Peninggalan Perang Dunia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:19 WIB

“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:02 WIB

Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:05 WIB

Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe

Berita Terbaru