Foto : Petugas Satres Narkoba Polres Labuhanbatu.(rif)
Labuhanbatu – METROLANGKAT.COM
Sebuah video rekaman percakapan telepon WhatsApp yang menampilkan suara seseorang mengaku sebagai saudara Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu beredar luas di TikTok dan media sosial lainnya.
Video tersebut memuat narasi bahwa orang itu meminta uang kepada seorang pria yang disebut sebagai bandar narkoba di Labuhanbatu.
Video yang direkam pada 25 Agustus 2025 itu kembali diunggah oleh sebuah akun warta di Instagram dan Facebook pada 11 Desember 2025, dan langsung menyita perhatian publik.
Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2,3 ribu kali dan mendapat puluhan komentar serta like.
Dalam rekaman telepon itu, terdengar seorang pria yang mengaku sebagai keluarga Kasat Narkoba meminta uang sebesar Rp2 juta kepada lawan bicaranya yang diduga bandar narkoba di Kecamatan Bilah Hilir.
“Kau bilang kau punya nomor kasat, telepon saja. Aku sering di ruangannya. Kalaupun apa boleh tanya, pasti kukasih samanya besok 1 juta,” ujar pria tersebut dalam rekaman.
Ia juga mengaku memiliki “data titik peredaran narkoba” yang disebut-sebut dikirim oleh Kasat Narkoba kepadanya.
“Ini kukirimkan data-datanya yang dari kasat ya, tapi sekali melihat itu langsung hilang ya,” katanya dalam video.
Tak hanya itu, pria tersebut mengirimkan sebuah foto yang menampilkan dirinya duduk berdampingan dengan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Iwan Mashuri, SH., M.H. di ruang Satnarkoba.
Ia mengklaim bahwa dirinya “setiap hari berada di ruangan kasat.”
Saat dikonfirmasi pada Jumat (12/12/2025), AKP Iwan Mashuri menegaskan bahwa klaim pria di video tersebut tidak benar dan tidak ada hubungan keluarga antara dirinya dan pelaku dalam percakapan tersebut.
“Tidak benar itu. Saya tidak membenarkan terkait viralnya video diduga family Kasat Narkoba,” tegas Iwan.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam pemberantasan narkoba di wilayah Labuhanbatu.
Apabila ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai keluarganya untuk meminta uang, Iwan meminta masyarakat untuk segera melapor.
“Kalau ada orang yang mengaku famili Kasat Narkoba dan meminta uang, laporkan saja agar langsung diproses hukum. Clear,” tegasnya.(**)
















