Binjai – metrolangkat.com
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai melanda Kota Binjai pasca banjir besar yang mengguyur sejumlah wilayah Sumatera Utara pada Kamis, 27 November 2025 lalu.
Sudah tiga hari berturut-turut, beberapa SPBU di Binjai tidak dapat beroperasi akibat stok BBM yang menipis bahkan habis total.
Pantauan metrolangkat.com, Sabtu (29/11), sejumlah SPBU tampak tutup meski para petugas berada di lokasi.
Papan informasi tidak terpasang, namun warga yang datang langsung diarahkan pulang karena tidak ada satu pun jenis BBM yang tersedia.
“Minyak habis pak,” ujar salah seorang petugas SPBU Suka Ramai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat.
Kondisi ini ikut membuat para pengecer BBM di pinggir jalan kehabisan stok. Botol-botol yang biasanya berjajar kini kosong, membuat warga kesulitan mendapatkan pasokan untuk kebutuhan harian.
Dwi, seorang pengendara sepeda motor, mengaku harus berkeliling ke beberapa SPBU namun tak berhasil menemukan BBM jenis Pertalite.
“Susah kali bang… minyak dimana-mana sulit. Kalaupun ada, antriannya panjang kali. Belum tentu kebagian,” keluhnya.
Ia khawatir situasi ini memperparah kondisi ekonomi warga.
“Kalau begini terus, harga sembako bisa naik. Aktivitas orang pun jadi terganggu,” tambahnya.
Salah seorang petugas SPBU, Nurul, membenarkan bahwa stok BBM terbatas sejak banjir besar.
“Sudah tiga hari kosong. Mungkin karena cuaca buruk, jadi pengirimannya terhambat,” ujarnya.
Hingga hari ini, hanya SPBU Tanah Tinggi dan SPBU Bandar Senembah yang masih beroperasi.
Namun antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter, membuat arus lalu lintas di sekitarnya macet parah.
Ivan, seorang sopir truk, mengaku sudah mengantre empat jam demi mendapatkan solar.
“Sejak banjir kemarin, begini terus. Semoga cepat normal lah, biar bisa cari rezeki,” harapnya.
Seperti diketahui, banjir besar yang menimpa beberapa wilayah di Sumut, termasuk Binjai, merendam ribuan rumah dan merusak infrastruktur.
Tingginya intensitas hujan serta meluapnya sungai menyebabkan distribusi logistik terganggu—termasuk distribusi BBM ke SPBU di Kota Binjai.
Kondisi kelangkaan BBM ini diprediksi akan terus berlanjut hingga distribusi normal kembali dan cuaca membaik. (Puta)
















