Langkat, METROLANGKAT.COM
Direktur PDAM Tirtawampu, Herman Sukendar, segera mengambil langkah cepat dalam upaya mengatasi buruknya kualitas air yang didistribusikan kepada warga di beberapa wilayah Kabupaten Langkat, termasuk Bahorok, Tanjung Langkat, Stabat, dan Secanggang.
Kondisi air yang keruh dan berlumpur, yang disebabkan oleh peningkatan debit air sungai setelah hujan lebat, telah memicu keluhan warga dalam beberapa hari terakhir.
Herman Sukendar menyatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti masalah ini dengan meningkatkan proses penyaringan di instalasi pengolahan air (IPA) dan memperketat pengawasan di seluruh titik pengambilan air baku.
“Kami sangat memahami keluhan masyarakat, dan saat ini fokus kami adalah memulihkan kualitas air secepat mungkin,” ungkap Herman Jum’at (11/10) malam via seluler.
Sebagai langkah darurat, PDAM telah memperkuat proses sedimentasi untuk menyaring lumpur yang terbawa ke dalam jaringan distribusi.
Tim teknis juga telah diterjunkan sejak pagi untuk memastikan pemulihan jaringan distribusi air di lapangan.
“Kami berupaya keras dengan menambah kapasitas filterisasi serta melakukan pembersihan secara menyeluruh pada jaringan distribusi. Kami berharap dengan langkah ini, kualitas air bisa segera membaik,” tambahnya.
Herman juga mengimbau warga yang terdampak untuk melaporkan kendala distribusi melalui posko pengaduan yang telah dibuka PDAM.
“Kami siagakan tim teknis untuk menanggapi keluhan masyarakat dengan cepat, terutama di wilayah yang paling parah terdampak,” jelasnya.
Selain itu, PDAM Tirtawampu juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memantau kondisi cuaca dan debit air di daerah hulu sungai, guna mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang.
Herman Sukendar menegaskan, meskipun tantangan ini cukup berat, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memastikan kualitas dan pendistribusian air kembali normal.(yong)