Hujan Deras Melanda Kota Binjai, Ribuan Rumah Terendam Banjir

- Kontributor

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga terdampak banjir sedang mengungsi barang-barang di Kota Binjai, Rabu (09/10)

i

Warga terdampak banjir sedang mengungsi barang-barang di Kota Binjai, Rabu (09/10)

Binjai – METROLANGKAT.COM

Ribuan rumah di Kota Binjai, terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Selasa (8/10) malam. Banjir diketahui merendam sebagian besar kawasan pemukiman di daerah aliran sungai dan wilayah dataran rendah.

Pantauan awak media di lokasi Rabu (9/10) pagi, kawasan pemukiman terdampak banjir paling parah mencakup enam Kelurahan dari tiga Kecamatan, yang termasuk wilayah bantaran Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim.

Wilayah itu antara lain, Kelurahan Rambung Barat, Kelurahan Binjai Estate, dan Kelurahan Pujidadi di Kecamatan Binjai Selatan. Selanjutnya Kelurahan Setia dan Kelurahan Kartini di Kecamatan Binjai Kota. Serta Kelurahan Mencirim di Kecamatan Binjai Timur.

Selain merendam ribuan rumah dan sejumlah fasilitas umum, erosi air sungai juga merusak lahan pertanian, merusak bangunan dan fasilitas umum, serta menyebabkan matinya hewan ternak peliharaan warga.

Warga mengungsi akibat banjir melanda Kota Binjai, Rabu (09/10)

Dedi Candra (46), salah seorang korban terdampak banjir luapan Sungai Bangkatan, warga Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, mengatakan, banjir kali ini menjadi yang terburuk sepanjang 2024.

Baca Juga :  Relawan Zainuddin-Hendro Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Binjai

“Air sungai sendiri mulai naik jam 10 malam. Puncaknya itu sekitar jam 12 atau jam 1 dinihari. Tapi sekarang ini Alhamdulillah sudah mulai surut,” ungkapnya.

Demi menghindarkan korban dan hal hal yang tidak diinginkan, menurut Dedi, warga terdampak banjir berinisiatif mengevakuasi anggota keluarga dan memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih aman.

“Harapan kami Pemko Binjai bisa melakukan pengerukan sedimen. Tujuannya supaya volume sungai kembali besar, sehingga air hujan bisa tertampung maksimal ke sungai,” ucapnya.

Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, hingga Rabu (9/10/2024) pagi, pukul 08.00 Wib, korban terdampak banjir luapan Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim mencapai 1.231 Keluarga di 26 Lingkungan dari 6 Kelurahan.

Baca Juga :  Makin Meluas, Ini Daftar 114 RT yang Masih Terendam Banjir di Jakarta

Rinciannya, Kelurahan Rambung Barat dengan 219 keluarga, Kelurahan Binjai Estate dengan 54 keluarga, Kelurahan Pujidadi dengan 74 keluarga, Kelurahan Setia dengan 656 keluarga, Kelurahan Kartini dengan 32 keluarga, serta Kelurahan Mencirim dengan 250 keluarga.

Beruntung tidak ada laporan mengenai korban jiwa dan korban luka akibat bencana ini.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar Baroes, melalui Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops), Muhammad Surya Wijaya, mengakui, sejauh ini Satgas BPBD Kota Binjai masih disiagakan di daerah terdampak banjir, untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan.

“Koordinasi lintas sektoral secara masif terus kita lakukan, terutama dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan, dengan dinas kesehatan, maupun dengan TNI-Polri. Selain itu, kita juga aktif memantau kondisi cuaca untuk memudahkan dilakukannya peringatan dini bagi warga,” ungkap Surya. (*)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar
Mahasiswa Geruduk PN Tipikor Medan, Desak Tangkap Pengendali Proyek Puskesmas Rp1,2 M
Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”
Hujan Deras Picu Banjir di Cimahi, Warga Terjebak Genangan di Jalur Padat
Sungai Cibitung Mengamuk, Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Tergenang Lumpur
Krisis Pangan di Langkat Kian Parah, Harga Sembako Melonjak Tajam
Banjir Medan Meluas: 85 Ribu Warga Mengungsi, Pemko Fokus Evakuasi & Logistik
Warga Teluk Meku Menjerit: Bantuan Tak Kunjung Datang, Berjalan 5 Jam Tuk Dapatkan Makanan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:55 WIB

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa Geruduk PN Tipikor Medan, Desak Tangkap Pengendali Proyek Puskesmas Rp1,2 M

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:41 WIB

Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:39 WIB

Hujan Deras Picu Banjir di Cimahi, Warga Terjebak Genangan di Jalur Padat

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:05 WIB

Sungai Cibitung Mengamuk, Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Tergenang Lumpur

Berita Terbaru