Langkat – Metrolangkat.com
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan pentingnya penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat sasaran untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat kerja perdana Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Langkat Tahun 2025 di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025).
Rapat tersebut dihadiri perwakilan berbagai perusahaan seperti Bank Sumut, Bank BRI, PT SMS, serta sejumlah kepala OPD. Dana CSR tahun sebelumnya telah digunakan untuk membangun Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di beberapa kecamatan, hasil sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.
Namun tahun ini, Bupati Afandin meminta agar fokus CSR diarahkan pada kebutuhan riil warga miskin ekstrem.
“Saya ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Mulai dari sembako rutin, bantuan peralatan sekolah, hingga perbaikan rumah tidak layak huni,” tegasnya.
Sekretaris Forum TJSP, Putra, mengungkapkan rencana mewajibkan seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk membangun minimal dua rumah layak huni setiap tahun dari dana CSR masing-masing. Rencana ini segera dibahas bersama seluruh perusahaan terkait.
Bupati menyambut baik inisiatif tersebut dan meminta seluruh pihak segera bergerak.
“Jangan hanya jadi wacana. Ini harus segera jalan demi masyarakat yang sangat membutuhkan,” tandasnya.
Rapat ini menandai langkah awal konkret Pemkab Langkat dalam memastikan dana CSR menjadi alat efektif untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kesejahteraan warga secara nyata.(Yg)