74.500 Warga Dapat Bantuan Beras,Pesan Bupati Langkat Jangan Ada yang Main Harga!

- Kontributor

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LangkatMetrolangkat.com

Sebanyak 74.500 kepala keluarga di Kabupaten Langkat akan segera menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan daya beli masyarakat di tengah gejolak harga pasar.

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyampaikan kabar baik ini saat menerima kunjungan kerja dari Perum Bulog Medan dan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Jumat (25/7/2025) di ruang kerjanya. Bantuan beras ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Pangan Nasional dan Bulog.

“Alhamdulillah, bantuan ini tentu akan meringankan beban masyarakat saya. Tapi saya tidak ingin ada permainan harga di lapangan!” tegas Bupati Langkat dengan penuh komitmen.

Dalam skema penyaluran, sebanyak 149.000 ton beras akan didistribusikan di seluruh wilayah selama Juni–Juli 2025. Penyaluran simbolis akan dilakukan langsung oleh Bupati Langkat kepada para penerima manfaat.

Baca Juga :  Warga Desak Penegak Hukum Turun Usut Dugaan Korupsi Dana Desa di Sei Musam Kendit

Harga Harus Terkendali, Mafia Harga Akan Ditindak

Kepala Bulog Medan, Rafki Ismael, menjelaskan bahwa pihaknya juga melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga harga beras tetap terjangkau, yaitu Rp11.300 per kilogram di tangan konsumen. Program ini turut melibatkan Bank Indonesia Sumut sebagai mitra sinergis.

Bupati Syah Afandin secara tegas mengingatkan seluruh pihak agar tak bermain-main dengan harga. Ia memerintahkan Kabag Perekonomian, Dinas Perdagangan, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Langkat untuk mengawal distribusi dan memastikan harga tetap sesuai ketetapan.

“Jangan ada mafia yang main harga. Harga Rp11.300 itu harus sampai ke rakyat. Kalau harga naik karena ulah tengkulak, maka daya beli masyarakat justru turun,” katanya.

Branding Beras Lokal Sambirejo, Dorong Petani Lebih Sejahtera

Dalam pertemuan tersebut, Asisten Direktur BI Sumut, Tutut Tiana, juga membawa gagasan segar: mem-branding beras lokal Sambirejo agar bisa bersaing secara nasional. Beras asal Desa Sambirejo dikenal memiliki tekstur pulen dan cita rasa yang khas.

Baca Juga :  Syah Afandin Matangkan Arah Pembangunan Langkat 2025–2029 Lewat Musrenbang RPJMD

“Kami ingin beras Sambirejo naik kelas, dikenal luas, dan memiliki nilai tambah lewat kemasan dan strategi pemasaran,” ujar Tutut.

Bupati Langkat pun langsung menyambut ide tersebut dengan antusias.

“Kalau kemasannya menarik dan kualitasnya konsisten, harganya naik, petani ikut sejahtera. Itu baru langkah maju,” katanya penuh optimisme.

Pertemuan strategis ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kadis Pertanian Hendrik Tarigan, Kadis Koperasi H. Syahrizal, Kadis Perindag Ikhsan Aprija, Kadis Sosial Taufik Rieza, serta Kabag Perekonomian Indri Nugraheni.

Sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan Bank Indonesia ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Langkat. Bantuan tepat sasaran, harga terjaga, dan petani lokal naik kelas—semua demi kesejahteraan bersama.(yong)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syah Afandin Hadiri Rapat Konsolidasi Koperasi Merah Putih, Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa
Komitmen Bersih dari Korupsi, Pemkab Langkat Ikuti Rakor MCSP 2025
Rico Waas di Paripurna DPRD Medan: Perangkat Daerah Harus Tindaklanjuti Aspirasi Warga Secara Konkret
Transparansi Jadi Kunci, Bobby Nasution Minta OPD Lebih Komunikatif dengan Wartawan
Bobby Nasution Minta PLN Wujudkan Sumut Terang, Listrik Masuk Desa 100%
Syah Afandin Jawab Air Mata TKS: 832 Tenaga Kesehatan Langkat Masuk Skema P3K Paruh Waktu
Pemprov Sumut Percepat Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber di Seluruh Daerah
Rico Waas: PPPK Harus Profesional, Berintegritas, dan Utamakan Pelayanan Publik
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 21:30 WIB

Syah Afandin Hadiri Rapat Konsolidasi Koperasi Merah Putih, Tegaskan Dukungan untuk Ekonomi Desa

Jumat, 5 September 2025 - 06:25 WIB

Komitmen Bersih dari Korupsi, Pemkab Langkat Ikuti Rakor MCSP 2025

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Rico Waas di Paripurna DPRD Medan: Perangkat Daerah Harus Tindaklanjuti Aspirasi Warga Secara Konkret

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Transparansi Jadi Kunci, Bobby Nasution Minta OPD Lebih Komunikatif dengan Wartawan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Bobby Nasution Minta PLN Wujudkan Sumut Terang, Listrik Masuk Desa 100%

Berita Terbaru