Sumatera Utara Darurat Narkoba, Sanni Abdul Fattah: Sudah Jadi Surga Para Bandar!”

- Kontributor

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – Metrolangkat.com

Peredaran narkoba di Sumatera Utara kini tak hanya menjadi masalah kriminal, tetapi telah menjelma sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda dan stabilitas sosial.

Suara keras pun datang dari tokoh agama yang prihatin terhadap lemahnya penindakan hukum dan semakin bebasnya jaringan narkoba beroperasi di wilayah ini.

Peredaran narkoba di Provinsi Sumatera Utara masih berada pada level mengkhawatirkan.

Bahkan, menurut tokoh agama Sumatera Utara, Sanni Abdul Fattah, wilayah ini telah menjadi “surganya” para bandar dan pengedar narkoba.

“Peredaran narkoba semakin merajalela. Bahkan, sangat mudah ditemukan di mana-mana,” ungkap Sanni Abdul Fattah, Jumat (23/5).

Baca Juga :  Warga Alur Dua Baru Laporkan Penghancuran Madrasah, Pelaku Kerabat Kades

Ia menyebutkan bahwa Sumatera Utara masih menempati peringkat pertama dalam hal peredaran narkoba di Indonesia, yang menurutnya mencerminkan betapa lemahnya penegakan hukum dan pengawasan.

“Bukan hanya pengguna, jumlah bandar dan pengedar pun semakin banyak. Mereka seperti kebal hukum, tak ada rasa takut sedikitpun,” tegasnya.

Sanni juga menyoroti fenomena yang terjadi di masyarakat. Mulai dari warung kopi, pengajian, hingga forum-forum diskusi, isu narkoba menjadi topik pembicaraan utama dan menunjukkan keresahan publik yang terus meningkat.

“Barak-barak narkoba semakin menggila. Dulu katanya sudah dihancurkan, dibakar, tapi nyatanya kembali muncul bahkan makin banyak,” bebernya kesal.

Baca Juga :  Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Ia juga menyoroti maraknya diskotek yang menurutnya menjadi lokasi subur peredaran narkoba selain barak.

“Kami melihat, Sumatera Utara sudah menjadi surganya para bandar narkoba,” ucapnya dengan nada prihatin.

Lebih lanjut, sebagai tokoh agama, ia mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum, termasuk kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Untuk apa ada Kapolda, Sat Narkoba, dan BNN di setiap daerah kalau mereka tidak bisa bekerja? Kalau tak becus, lebih baik dibubarkan saja!” pungkasnya.

Seruan ini menjadi pengingat bahwa persoalan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi memerlukan sinergi semua pihak demi menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran.(kus/yong)

 

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman
Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”
“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”
Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi
Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe
Pemkab Langkat Tegaskan Dukungan untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-79
“Usil Blokir Saldo Nasabah, Oknum Pegawai BRI Batang Serangan Terancam Sanksi Hukum”
Kapolres: Kami Sadar Belum Sempurna, Mohon Maaf Bila Ada Kekeliruan
Berita ini 199 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:19 WIB

“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:02 WIB

Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:05 WIB

Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe

Berita Terbaru