Medan – METROLANGKAT.COM
Kabar gembira datang bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sumatera Utara.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) untuk membangun 20 ribu unit rumah layak huni di berbagai kabupaten/kota.
Dari total itu, 16 ribu unit sudah siap huni (ready stock) dan bisa langsung ditempati.
“Program ini bukan cuma milik Dinas Perkim, tapi hasil kolaborasi lintas sektor.
Pemerintah daerah juga ikut mendukung agar pembangunan lebih cepat,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut, Muhammad Suib, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Senin (3/11/2025).
Rumah-rumah tersebut dijual dengan harga sekitar Rp166 juta, dan bisa dicicil hingga 20 tahun lewat skema kredit perumahan rakyat (KPR) bekerja sama dengan beberapa bank, termasuk Bank Sumut.
“Sudah ada 8.700 warga yang akad kredit, dan kami terus dorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat perizinan serta penyediaan lahan,” jelas Suib.
Ketua DPD REI Sumut, Rakutta Karo-Karo, menyebut sekitar 60 persen proyek REI di Sumut memang difokuskan untuk pembangunan rumah MBR.
“Berkat dukungan Gubernur Sumut, kuota rumah bersubsidi sudah tersedia. Sekarang, rumah yang dibangun aman secara legalitas dan siap huni,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Apersi Sumut, Husein, menambahkan pihaknya sudah membangun sekitar 3.500 unit rumah MBR dan terus menambah jumlahnya lewat kerja sama dengan perbankan.
“Kalau izin makin dipermudah, target 20 ribu rumah ini pasti bisa tercapai,” katanya optimis.
Bagi masyarakat yang berminat, informasi lengkap soal lokasi dan pengembang bisa diakses lewat aplikasi SIKUMBANG di portal resmi BP Tapera.
Program ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata bagi warga Sumatera Utara untuk memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau.(Wis)



					






						
						
						
						
						









