Medan – METROLANGKAT.COM
Tokoh masyarakat Sumut yang juga dikenal sebagai pemerhati sosial politik dari USU Wara Sinuhaji mengingatkan Pj Gubsu Agus Fatoni untuk menjaga netralitasnya di Pilgubsu 2024.
Ia melihat adanya potensi “chaos” di tengah masyarakat jika Pj Gubsu tidak menghindarkan diri dari cawe-cawe yang menunjukkan keberfihakannya kepada salah satu pasangan calon.
“Ada kesadaran yang tumbuh di tengah masyarakat kita di Indonesia ini, khususnya Sumatera Utara bahwa civil society itu akan muncul untuk berpihak kepada yang dizalimi.
Dalam hal ini, publik sudah menangkap Edy Rahmayadi itu meski seorang petahana adalah calon yang dizalimi.
Jika terus dizalimi maka di situlah bisa muncul potensi ‘chaos’ oleh perlawanan rakyat,” tegas Wara Sinuhaji ketika ditanya wartawan tanggapannya atas munculnya fenomena ketidaknetralan Pj Gubsu, Senin (19/8).
Disebutkannya masyarakat dari kalangan intelektual, para akademisi, aktivis dan jurnalis kritis biasanya akan bersimpati dengan calon yang dizalimi.
Itu makanya ia melihat dari tangkapan layar di media sosial saat ini semakin keras suara melawan kecurangan pemilu termasuk dugaan ketidaknetralan Pj Gubsu.
Sebelumnya salah satu NGO (Non Government Organization) Kombatan Sumut Bersih merilis pernyataan yang memperingatkan Pj Gubsu akan adanya kemarahan rakyat jika tidak menjaga netralitasnya.
Disebut Wara, secara pribadi dan berdasarkan pengamatannya saat ini telah muncul kecurigaan besar dan ketidakpercayaan rakyat atas penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil dan bersih.
“Pj Gubsu jangan main-main dalam hal ini kalau tidak ingin melihat terjadinya ‘chaos’ ,” kata Wara.
Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat yang cinta demokrasi untuk tidak takut ikut bersuara menentang praktik kecurangan.
“Saya kira apa yang disuarakan Kombatan Sumut Bersih itu mewakili suara rakyat.
Dan tidak cukup hanya menyampaikan suara melalui media tetapi juga aksi yang lebih riil seperti menyurati untuk melaporkan ketidaknetralan Pj Gubsu itu ke Mendagri dan Komisi II DPR RI,” Ketusnya. ( Ig Combatan/Red)