Stabat – METROLANGKAT.COM
SD 05 0670 Pantai Gemi Stabat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang penuh makna pada hari ini.
Dalam acara tersebut, para siswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang keajaiban kelahiran Rasulullah serta keteladanan hidupnya yang abadi.
Kisah tentang kelahiran Nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal tahun gajah dibawakan dengan penuh antusias.
Disampaikan Ustad H Muhammad Syopyan Lubis S.Pd.I bahwa ketika Rasulullah lahir, dunia menyaksikan serangkaian peristiwa luar biasa: api yang selama berabad-abad menyala tiba-tiba padam
Patung-patung berhala runtuh seolah sujud menghormati kedatangan manusia agung, dan bahkan malaikat penjaga pintu neraka tersenyum untuk pertama dan satu-satunya kali dalam sejarah.
Momen agung ini menggambarkan bahwa seluruh alam semesta menyambut penuh hormat kelahiran sang Rasul.
Tidak hanya mengisahkan keajaiban tersebut, ceramah juga mengupas keteladanan Nabi Muhammad yang menjadi cermin kehidupan hingga hari ini.
Mulai dari sifat jujur, amanah, hingga sikap bijaksana yang beliau tunjukkan sepanjang hidupnya, menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda.
Sebuah pesan bijak dari Khalil Gibran turut disisipkan dalam ceramah, yang menyampaikan pentingnya memanfaatkan setiap fase kehidupan dengan sebaik-baiknya: “Pagi untuk berpikir, siang bekerja, sore makan, dan malam untuk istirahat.
” Pesan ini sejalan dengan ajaran Rasulullah, di mana masa muda adalah waktu untuk belajar dan berusaha keras, masa dewasa untuk memberikan manfaat bagi sesama, dan akhirnya mencapai khusnul khatimah sebagai tujuan hidup.
Dengan peringatan Maulid ini, para guru berharap seluruh siswa dapat menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan besar juga disematkan agar kelak mereka dapat menerima syafaat beliau di yaumul mahsyar.
Hadir pada acara tersebut Kepala Sekolah SDN 050670 Sri Hartati Ningsih, Para Guru, tokoh masyarakat dan seluruh murid.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, semoga cinta dan semangat meneladani Rasulullah senantiasa terpatri dalam hati para generasi penerus bangsa.Amin.(Yong)