Atlit PON Kota Binjai Keluhkan Tak Adanya Uang Saku

- Kontributor

Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – METROLANGKAT.COM

Sejumlah atlet dari beberapa cabang olahraga asal Kota Binjai yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh, mengeluhkan tidak cairnya uang saku mereka.

Pun begitu, mereka menerima rapelan uang transport yang namanya tercatat dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Binjai.

Adapun rapelan yang diterima para atlet disebut sebut sebesar Rp. 1,4 juta dengan uraian perbulannya Rp. 200 ribu, terhitung dari Januari sampai dengan Juli 2024.

“Uang saku ini diperlukan untuk atlet, makanya kami bertanya-tanya, kenapa kok tidak ada uang saku,” ujar salah seorang atlet cabor yang akan bertanding dalam PON XXI Sumut-Aceh, Minggu (25/8).

Baca Juga :  STMIK Kaputama Maknai Idul Adha Sebagai Momentum Keikhlasan dan Kepedulian Sosial

Diketahui, puluhan atlet beserta belasan pelatih dilepas Walikota Binjai, Drs H. Amir Hamzah MAP, dalam acara seremoni di Pendopo Umar Baki, Sabtu (24/8).

Pelepasan ini juga diiringi dengan pemberian uang transport yang dikemas dalam amplop putih.

Tidak hanya Walikota Binjai saja yang hadir dalam seremonial pelepasan atlet tersebut. Tampak juga Ketua KONI Binjai Agus Supriantono dan jajarannya beserta Kadispora, Iwan Setiawan, serta pejabat terkait lainnya.

Atlet yang enggan mengatakan identitasnya tersebut juga mengaku sebenarnya tidak ingin membandingkan dengan PON sebelumnya.

Namun saat ditanya dalam ajang PON Papua, atlet yang dimaksud mengakui mendapatkan uang saku.

 

Baca Juga :  Banyak Jalan Rusak, Ketua LMP Minta APH Periksa Proyek Galian Pipa Air di Binjai

“Beda uang saku dengan uang transport. Waktu berangkat ke Papua, kami dikasih uang saku dan uang transport,” jelasnya.

 

“Beberapa daerah lain kami dengar-dengar ada dikasih uang saku untuk atlet PON tahun ini.

Kami kan bertanding untuk mengharumkan nama kota kesayangan kami, kota lahir kami, tapi kenapa begini, tidak seperti daerah lain, ada dikeluarkan pemerintah daerahnya,” sambungnya.

 

Karena menjadi pertanyaan, sebut sang sumber, sejumlah atlet juga sempat menyoalnya ke Sekretariat KONI Binjai. Sayang, jawaban yang diterima kurang memuaskan.

 

“Menurut KONI sudah pres kali, tidak ada lagi (untuk uang saku). Uang saku ini ya ditunggu, untuk jaga-jaga kami,” katanya. (kusmulia)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar
Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”
Buntut Banjir Sumut, Stok BBM di Binjai Krit is: SPBU Tutup, Warga Mengantre Berjam-Jam
Patroli Gabungan Tiga Pilar Sisir Labuhanbatu, Aksi Kriminal Dihadang Sejak Dini
KAMMI Ingatkan Pemkab Tapteng: Kursi Sekda Bukan Tempat bagi Sosok Berjejak Asusila
Walikota Medan dalam Bayang-Bayang Tengkulak Politik
Kokohkan Barisan, MPC PP Langkat Reshuffle Pengurus dan Siapkan RPP 2026
Advokasi Perlindungan Perempuan di Langkat Soroti Peningkatan TPPO di Sumatera Utara
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:55 WIB

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:41 WIB

Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”

Sabtu, 29 November 2025 - 15:48 WIB

Buntut Banjir Sumut, Stok BBM di Binjai Krit is: SPBU Tutup, Warga Mengantre Berjam-Jam

Minggu, 23 November 2025 - 15:13 WIB

Patroli Gabungan Tiga Pilar Sisir Labuhanbatu, Aksi Kriminal Dihadang Sejak Dini

Minggu, 23 November 2025 - 15:08 WIB

KAMMI Ingatkan Pemkab Tapteng: Kursi Sekda Bukan Tempat bagi Sosok Berjejak Asusila

Berita Terbaru