Binjai – METROLANGKAT.COM
Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Binjai Kota angkat bicara terkait ibu dan anak yang meninggal dunia tertimpa tiang listrik saat melintas di Jalan Pusara, Lingkungan I, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (15/1) sore lalu.
Manager PLN ULP Binjai Kota, Siti Asiyah Mutia, mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang telah terjadi.
“PT PLN (Persero) ULP Binjai Kota menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa pengendara sepeda motor di Jalan Pacul, Binjai. Pihak PLN ULP Binjai Kota telah menjalin komunikasi langsung dengan keluarga korban dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam situasi yang berat ini,” ucap Mutia, Jumat (17/1).
Ia juga mengatakan, usai peristiwa naas tersebut terjadi, perwakilan PLN ULP Binjai langsung mendatangi rumah korban untuk menyampaikan ucapan duka.
Tidak hanya itu, sebut Mutia, tim di lapangan juga sudah turun ke lokasi untuk mengamankan jaringan listrik agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
“Setelah petugas PLN ULP Binjai Kota menerima laporan tentang kejadian adanya tiang patah dan menimpa pengendara sepeda motor, petugas langsung ke lokasi dan langsung bertindak cepat untuk mengamankan jaringan kelistrikan di lokasi dan menganti utilitas PLN yang terganggu dan kini kondisi kelistrikan telah pulih,” ujarnya.
Menurut Mutia, sebelum tumbangnya tiang listri ini, warga yang berdomilisi di lokasi tersebut tidak ada yang mengalami masalah.
Pun begitu, sebut Mutia, kedepannya peristiwa ini akan menjadi perhatian khusus PLN untuk mengecek seluruh utilitas dan jaringan yang ada. Hal tersebut dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang dan berdampak kepada masyarakat.
“Sebelum kejadian ini, tidak ada laporan atau keluhan dari masyarakat atau Kepling tentang utilitasi PLN di daerah tersebut yang bermasalah atau yang mengkhawatirkan yang disampaikan kepada pihak PLN,” bebernya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk aktif mengawasi sarana milik PLN. Jika menemukan adanya kecurigaan, Mutia meminta kepada masyarakat untuk segera melapor.
“Kami dari PLN ULP Binjai Kota menghimbau kepada semua masyarakat apabila ada yang mencurigai dan mengkhawatirkan dengan utilitas PLN, bisa langsung melaporkan melalui PLN Mobile. PLN ULP Binjai Kota terus meningkatkan kehandalan kelistrikan dan terus melaksanakan inspeksi utilitas. Kami sudah terus mensosialisasikan keselamatan kelistrikan kepada masyarakat,” kata Mutia.
“PLN ULP Binjai Kota menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga dan anaknya mengalami nasib naas. Saat melintas di Jalan Pusara, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, keduanya tertimpa tiang listrik yang tumbang dan meninggal dunia, Rabu (15/1) sore.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, adapun identitas ibu rumah tangga tersebut bernama Huzzatunnisa (34) sedangkan anaknya bernama Zenia Ghaalya Sach (4).
Kejadian tersebut berawal saat korban sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor sembari membonceng anaknya.
“Infonya mereka satu keluarga berempat mau menuju ke Oboran dengan menaiki dua sepeda motor. Saat tiba dilokasi kejadian, tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpa salah satu sepeda motor,” ujar warga sekitar.
“Katanya istri dan anaknya paling kecil yang tertimpa tiang listrik dan meninggal dunia di tempat. Tapi suami dan anak yang paling besar selamat karena mengendarai sepeda motor yang lain,” sambung warga tersebut.
Saat mendengar ada yang tertimpa tiang listrik, sebut warga lainnya, masyarakat pun langsung bergegas menuju lokasi musibah dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
“Kabarnya korban dibawa ke Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan untuk disemayamkan. Soalnya rumahnya disana,” beber warga. (*)
Editor : Rhm
