MEDAN – METROLANGKAT.COM
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mempercepat pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di seluruh kabupaten/kota.
Targetnya, paling lambat September 2025 semua daerah sudah memiliki tim yang siap melakukan langkah awal pencegahan maupun penanganan insiden siber.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat evaluasi keamanan siber yang digelar Kemenko Polkam RI bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (20/8/2025).
“September 2025 seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah membentuk TTIS. Kita akan percepat, segera menyurati kabupaten/kota, dan rencananya akan dilaunching secara serentak pada Oktober 2025,” ujar Erwin, didampingi Kabid Persandian dan Keamanan Informasi Rismawati.
Saat ini, TTIS baru terbentuk di Kota Medan dan Kabupaten Nias. Sementara tujuh daerah termasuk Pemprov Sumut sedang berproses, dan masih ada 24 kabupaten/kota lagi yang harus segera menyusul.
Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Firman Maulana, menegaskan bahwa meski jumlah notifikasi insiden siber di Sumut tidak tinggi, risiko sekecil apa pun tetap harus diantisipasi. “TTIS harus segera digerakkan secara massif di Sumut.
Kalau semua tim sudah terbentuk, kita harap terbangun ekosistem keamanan siber yang kuat di tingkat daerah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Asdep Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam RI, Budi Eko P.
Menurutnya, TTIS berperan seperti tim pertolongan pertama jika terjadi serangan siber.
“Kalau ada insiden, tim ini yang lebih dulu bergerak agar masalah tidak meluas ke sistem lain. Ini penting karena situs pemerintah saling terhubung,” jelasnya.
Dengan percepatan pembentukan TTIS ini, Pemprov Sumut berharap keamanan digital di daerah semakin terjaga sekaligus mendukung delapan program prioritas pemerintah.(Yong)